Penjual Buah Hilang Setelah Melompat ke Sungai di Pelabuhan Pasar Palaran Samarinda

15 Mei 2025

NEWSWAY.CO.ID, SAMARINDA – Seorang penjual buah di Pelabuhan Pasar Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang setelah melompat ke air pada Rabu malam (14/5/2025). Kejadian ini terjadi di tepi Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Pelabuhan Pasar Palaran, dan hingga kini korban belum ditemukan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Berdasarkan laporan dari warga setempat, kejadian bermula ketika pria tersebut, yang diketahui berprofesi sebagai penjual buah, tiba-tiba melompat ke sungai tanpa alasan yang jelas. Saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa pria tersebut tidak muncul kembali ke permukaan setelah melompat. Petugas kepolisian dari Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda dan tim SAR setempat segera dikerahkan untuk melakukan pencarian, namun hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sebuah video yang diunggah di Facebook melalui akun tertentu menunjukkan suasana di lokasi kejadian, di mana terlihat kerumunan warga dan petugas yang berupaya mencari keberadaan korban di perairan Sungai Mahakam. Dalam video tersebut, terlihat pula kondisi pelabuhan yang ramai dengan aktivitas pedagang dan warga sekitar. Namun, tidak ada informasi tambahan mengenai identitas pria tersebut atau motif di balik aksinya.

~ Advertisements ~

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Akp Yusuf, SH, MH, menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Mahakam. “Kami bekerja sama dengan tim SAR dan relawan untuk mencari korban. Kami juga meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui kronologi pasti kejadian ini,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat di sekitar Sungai Mahakam untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian akan terus dilakukan hingga ada titik terang mengenai nasib penjual buah tersebut.

Kejadian ini menambah daftar insiden di kawasan Pelabuhan Pasar Palaran, yang dikenal sebagai pusat aktivitas perdagangan di Samarinda. Warga setempat berharap agar korban segera ditemukan dan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog