NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Kasus Human Immunodeficiency Virus atau sering disebut (HIV) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menunjukkan penurunan pada tahun 2024.

Kepala Dinas Kesehatan HST, dr. Hj. Desfi Delfiana Fahmi, mengungkapkan bahwa jumlah kasus HIV sepanjang tahun 2024 tercatat ada sebanyak 20 orang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat ada 24 kasus pada 2023.

Saat ditemui awak media newsway.co.id, dr. Desfi menyebutkan bahwa mayoritas penderita HIV berasal dari kalangan usia produktif.


“Kelompok yang terpapar direntang usia 20 hingga 40 tahun”, kata dr. Desfi


Untuk menanggulangi penyebaran HIV, Dinas Kesehatan HST mendorong masyarakat untuk melakukan skrining aktif, terutama bagi kelompok berisiko.

“Skrining aktif harus dilakukan pada ibu hamil (bumil), lelaki sesama lelaki (LSL), WARIA, warga binaan pemasyarakatan (WBP), pasien tuberkulosis (TB) positif, pasien infeksi menular seksual (IMS), dan LGBT,” terang dr. Desfi.

Selain itu, upaya pencegahan juga melibatkan sosialisasi mengenai HIV dan cara pencegahannya.


Dinas Kesehatan juga memastikan ketersediaan logistik pemeriksaan HIV, seperti RDT HIV dan sifilis, serta obat antiretroviral (ARV).


“Kami juga berupaya untuk menambah layanan pengobatan dan dukungan (PDP) bagi penderita HIV di puskesmas-puskesmas di seluruh HST,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka kasus HIV dapat terus menurun, serta masyarakat lebih memahami pentingnya pencegahan dan deteksi dini.
Dinas Kesehatan HST juga mengimbau kerja sama semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan protektif terhadap penyebaran HIV di HST.