Peringatan Hari Anak Nasional 2024 Provinsi Kalimantan Selatan: Momen untuk Meningkatkan Kesadaran Pemenuhan Hak Anak

1 Agustus 2024
hari anak nasional menjadi momentumUntuk meningkatkan kesadaran dalam pemenuhan hak anak anak (foto.kominfo.kotabaru/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU–Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan digelar dengan penuh semarak di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, pada Rabu (31/07/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari pemerintah daerah, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotabaru, Ir. Sri Sulistyani, M.PH., yang didampingi oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Suzana, SP., MP., serta tiga anggota Forum Anak Saijaan (FADSA).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, dimulai dengan penampilan tarian tradisional oleh anak-anak yang mengenakan pakaian adat Dayak.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tarian ini berhasil memukau para hadirin, diikuti dengan parade Forum Anak Daerah se-Kalimantan Selatan yang menampilkan ciri khas dan keunikan seragam adat dari berbagai daerah, memperlihatkan kekayaan budaya yang dimiliki provinsi ini.

~ Advertisements ~

Dalam sambutannya, Gubernur H. Sahbirin Noor menekankan pentingnya kesetaraan hak bagi setiap anak sebagai individu, tanpa adanya diskriminasi. Ia menjelaskan bahwa terdapat empat pilar utama yang harus dijamin bagi anak-anak, yaitu hak atas kelangsungan hidup, perlindungan, tumbuh kembang, dan partisipasi.

“Hari Anak Nasional adalah momentum penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan pemenuhan hak anak-anak kita,” ucap Paman Birin, mengingatkan semua pihak untuk terus berkomitmen dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PPPAPPKB Kotabaru, Sri Sulistyani, menanggapi peringatan ini dengan menggarisbawahi pentingnya mendengarkan suara anak Indonesia. Menurutnya, suara anak merupakan ungkapan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik.

Anak-anak, sama seperti orang dewasa, memiliki peran penting dalam menentukan masa depan mereka sendiri. Oleh karena itu, mereka harus terbebas dari diskriminasi, mendapatkan hak-hak mereka, dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan.

“Saya sangat bangga bahwa perwakilan dari Forum Anak Saijaan dapat hadir di sini dan turut berpartisipasi dalam parade busana adat Banjar dan Dayak. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kotabaru juga berperan aktif dalam menyuarakan suara anak-anak Kalimantan Selatan. Kami juga berkesempatan memberikan piagam suara anak Kalsel kepada Gubernur H. Sahbirin Noor,” jelas Sri Sulistyani.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga merupakan upaya konkrit dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan hak anak.

Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan ini, pemerintah memberikan ruang bagi mereka untuk menyuarakan aspirasi dan berkontribusi dalam pembangunan yang inklusif.

Latest from Blog