Peringati Hari Kartini, Tim Kampus Mengajar Unlam Sukses Mengadakan Festival Literasi dan Numerasi

23 April 2024
Potret siswa-siswi yang sedang mengikuti lomba mewarnai dalam Festival Literasi dan Numerasi. (Foto: Doc KM 7 ULM/newsway.id)

NEWSWAY ID, BANJARMASIN – Kampus Mengajar (KM) merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kepada para mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Salah satu tim KM angkatan ke-7 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) baru saja menyelenggarakan Festival Literasi dan Numerasi dengan tema “Merajut Dunia Literasi & Numerasi Lebih Baik” bertempat di SDN Alalak Utara 1, Kota Banjarmasin, pada Senin (23/4/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ketua Kelompok KM 7 ULM, Mutia Wilanda mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Program Kerja (Proker) yang harus dilaksanakan.

~ Advertisements ~

“Festival ini sebenarnya wajib bagi seluruh mahasiswa Kampus Mengajar di seluruh Indonesia, kalau untuk SD itu kami mengadakan Festival Literasi dan Numerasi seperti lomba mewarnai, lomba baca puisi, dan lomba cerdas cermat,” ungkap Mutia saat diwawancarai usai kegiatan.

~ Advertisements ~
Ketua Kelompok KM 7 ULM, Mutia Wilanda ketika diwawancarai usai kegiatan. (Foto: Fahmi/newsway.id)

Selain itu, mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP ULM ini menambahkan, kegiatan tersebut juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2024 lalu.

“Iya betul kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kartini diadakan Festival Literasi dan Numerasi ini,” lanjutnya.

Festival ini diikuti oleh hampir seluruh siswa diantaranya kelas 1 dan 2 untuk lomba mewarnai, kelas 3 dan 4 untuk lomba baca puisi, dan kelas 5 untuk lomba cerdas cermat, adapun kelas 6 sengaja tidak diikutsertakan karena fokus mempersiapkan ujian.

Lebih lanjut, Mutia mangatakan butuh waktu sekitar satu minggu untuk menyiapkan segala peralatan yang diperlukan untuk mensukseskan acara ini.

“Untuk mempersiapkan acara ini kurang lebih seminggu untuk persiapan alat-alat dan barang, tapi untuk rencananya sudah dirancang kurang lebih tiga mingguan,” jelas Mutia.

Menurutnya, kendala yang dihadapi yaitu adanya ketidaksesuaian dengan rencana awal dimana festival tersebut ingin dilaksanakan selama dua hari namun pihak sekolah meminta untuk dipadatkan menjadi satu hari.

“Kepala sekolahnya meminta untuk satu hari supaya tidak terganggu jam pelajaran, maka yang lomba cerdas cermat itu dimajukan itu salah satu kendalanya kami tergesa-gesa menyiapkan lomba cerdas cermat,” pungkasnya.

Terakhir, ia berpesan kepada mahasiswa Kampus Mengajar lain untuk tetap semangat menjalankan programnya.

“Tetap semangat untuk teman-teman kampus mengajar lain, semoga Kampus Mengajar kedepannya jadi lebih baik dan informasi yang diberikan lebih jelas,” harapnya.

Salah satu peserta, Kamila Azh Zhahra Khairani mengaku sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan.

“Kegiatan hari ini seru, apalagi sekalian memperingati Hari Kartini, jadi senang, seru juga karena ada lomba-lomba,” ucap siswi kelas 5 tersebut.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog