NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Memperingati Hari Lahir Pancasila pada Sabtu (1/6/2025), Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, telah resmi mengukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan melantik Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kabupaten Banjar untuk periode 2025-2029.
Acara ini menandai langkah penting dalam memperkuat semangat kebangsaan di tengah beragamnya suku dan budaya di Kabupaten Banjar.
Acara yang berlangsung khidmat itu ditandai dengan penandatanganan berita acara pengukuhan Dewan Penasihat dan Pengurus FPK, serta pelantikan DPPI oleh Bupati Saidi Mansyur. Dalam pidatonya, Bupati menekankan peran penting forum ini dalam menjaga kohesi sosial di tengah masyarakat Kabupaten Banjar yang multietnis.
“Pembentukan forum ini sangat baik dan positif. Terutama bagi stabilitas sosial di Kabupaten Banjar. Kita tahu, wilayah kita ini luas sekali, dan jumlah desa kita ini yang terbanyak di Kalimantan Selatan. Keberagaman suku yang kita miliki itu adalah kekuatan kita, tapi juga bisa jadi potensi gesekan kalau tidak kita rawat dengan baik.” ucapnya.
Saat ini, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) mencatat keanggotaan 14 suku, yang menunjukkan peningkatan dari 12 suku sebelumnya. Bergabungnya dua suku baru, termasuk dari komunitas Sumbawa, merefleksikan semangat inklusivitas yang ditumbuhkan oleh FPK.
Ketua FPK Kabupaten Banjar, Dedi Kurniadi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan pemerintah daerah. Baginya, pengukuhan ini adalah hadiah spesial di Hari Lahir Pancasila, yang sangat sarat akan simbolisme persatuan.
“Kami bertekad kuat untuk menjadi garda terdepan dalam memelihara kerukunan antar suku. Moto kami sangat jelas ‘Satu dalam Keberagaman, Harmoni dalam Perbedaan’. Perlu ditekankan, forum ini bukan hanya sekadar meredam potensi konflik, tapi kami juga akan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.” Ungkapnya.
Dedi Kurniadi menambahkan bahwa FPK Banjar siap berperan sebagai penghubung antara berbagai komunitas suku dengan pemerintah. Mereka juga siap menjadi mitra strategis dalam menjaga ketentraman dan ketertiban sosial di daerah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, pelantikan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) turut memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Para Duta Pancasila ini diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif menyebarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Banjar tidak hanya fokus pada kerukunan internal, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai Pancasila dijadikan dasar untuk membangun pemerintahan yang inklusif, partisipatif, dan berkeadilan sosial.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga dan dipupuk, Kabupaten Banjar melangkah maju sebagai miniatur Indonesia beragam, tetapi tetap satu.
