NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Selasa (22/7/2025).
Koordinator Penyuluh Perikanan DKP3 Banjarmasin, Roslina mengatakan, kegiatan ini mengikutsertakan 40 pelaku usaha perikanan se-Kota Banjarmasin.
“Kegiatan hari ini adalah Bimtek pengolahan hasil perikanan bagi pelaku usaha perikanan yang bergerak di bidang pengolahan,” ujar Roslina selepas acara.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menambah wawasan pelaku usaha pengolahan perikanan yang selama ini hanya terfokus pada produk tertentu saja seperti Abon, Kerupuk. dan semacamnya.
“Dengan adanya Bimtek ini membuka wawasan dan memberikan pengetahuan terhadap mereka bahwa olahan ikan itu bisa dibuat ke bentuk yang lain,” jelas Roslina.
Lantas, dengan wawasan baru tersebut otomatis membuat penghasilan para pelaku usaha pun ikut bertambah.
Kemudian Roslina menambahkan, adapun produk yang diajarkan dalam Bimtek kali ini adalah olahan berbahan dasar ikan yaitu Siomay Ikan Patin dan Odading Ikan Haruan (Gabus).
“Untuk bahannya sendiri itu kan yang memang mudah didapat di pasaran seperti ikan patin dan haruan. Bahan tersebut juga memiliki nilai gizi yang tinggi,” ungkapnya.
Terakhir, dirinya berharap para peserta dapat mempraktekkan dan mengembangkan ilmu yang didapatkan di tempatnya masing-masing.
“Harapannya mereka bisa mempraktekkan dan mengaplikasikan usaha yang tentunya lebih bervariasi ini dalam kehidupan mereka,” pungkas Roslina.
Di tempat yang sama, salah satu peserta, Heni Ardi menuturkan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa menambah jenis olahan ikannya.
“Kemungkinan ini bisa dicontoh dan dijadikan bahan usaha juga bagi kami pelaku usaha di bidang kuliner,” kata Heni.
Lalu pemilik Brand Queen Olahan Ikan Gabus ini memaparkan, selama ini olahannya hanya mencakup produk seperti kerupuk, abon, amplang.
“Setelah mengikuti Bimtek ini, saya menyadari ternyata ikan gabus bisa dibikin ide jualan,” terang Heni.
Dengan demikian, besar harapan Heni agar kegiatan semacam ini kembali diadakan dengan bahan kue kering.
“Kalau ini tadi kuliner siap saji mungkin kedepannya diberi bahan untuk yang kayak kue kering karena sekarang lagi musim-musimnya,” tandasnya.
