NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Sekretariat KONI Kalsel, Banjarmasin, pada Sabtu (23/11/2024).


Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Pertina Kalsel, Hermanto Ginting, bersama Ahdiat, membahas sejumlah agenda penting, terutama persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang akan berlangsung di Tanah Laut.



Salah satu keputusan utama dalam rapat ini adalah menetapkan batas usia maksimal bagi peserta tinju di Porprov, yakni 40 tahun.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi petinju senior agar dapat tampil sekaligus menjadi mentor bagi petinju muda.

“Batas usia 40 tahun ini ditetapkan agar petinju berpengalaman bisa berkontribusi, baik di ring maupun dalam pembinaan generasi muda,” ujar Hermanto Ginting usai rapat.
Persiapan Teknis dan Program Pembinaan
Selain membahas batas usia, Rakerprov Pertina Kalsel juga menyoroti persiapan teknis menjelang Porprov 2025.
Para peserta rapat menyepakati sejumlah program pelatihan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kemampuan para petinju di Kalsel.
Ahdiat menjelaskan, Porprov tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mencari bibit-bibit petinju berbakat yang bisa mengharumkan nama Kalimantan Selatan di tingkat nasional maupun internasional.
“Porprov ini adalah langkah awal untuk melahirkan atlet-atlet tinju potensial yang nantinya akan membawa nama baik daerah,” ujar Ahdiat.
Motivasi Tambahan: Peluang Menjadi Anggota Kepolisian
Menariknya, dalam Rakerprov ini juga dibahas peluang bagi petinju berprestasi untuk mengikuti jalur penerimaan anggota kepolisian.
Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk tampil maksimal di Porprov mendatang.
“Prestasi di Porprov dapat membuka peluang bagi para petinju untuk bergabung menjadi anggota kepolisian. Ini tentunya menjadi semangat baru bagi mereka,” kata Hermanto.
Dengan berbagai persiapan yang dibahas dalam Rakerprov ini, Pertina Kalsel berharap Porprov 2025 di Tanah Laut dapat menjadi momentum kebangkitan tinju Kalimantan Selatan.