Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 47 Kilogram Sabu dari Pontianak ke Banjarmasin

10 Oktober 2024
Barang bukti diamankan dari dalam sebuah mobil bersama seorang tersangaka (foto.istimewa/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PONTIANAK – Kepolisian berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 47 kilogram yang diangkut dari Pontianak, Kalimantan Barat, menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Selasa (8/10/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Operasi ini menandai salah satu pengungkapan terbesar dalam lima tahun terakhir di wilayah Kalimantan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, menyampaikan bahwa satu orang tersangka berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

~ Advertisements ~

“Satu orang tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti sabu sebanyak 47 kilogram, lebih besar dari pengungkapan sebelumnya,” ungkap Djoko kepada media.

~ Advertisements ~

Pengungkapan ini menyusul penangkapan sebelumnya, di mana polisi berhasil mengamankan 33,8 kilogram sabu dalam kasus serupa.

“Kami masih terus melakukan pengembangan terhadap jaringan ini. Kasus ini merupakan pengungkapan terbesar dalam lima tahun terakhir,” tambahnya.

Kapolda Kalimantan Tengah juga memberikan apresiasi khusus kepada Polres Lamandau yang berperan penting dalam keberhasilan operasi tersebut.

“Kerja keras dan kolaborasi dari Polres Lamandau sangat layak diapresiasi. Tanpa upaya mereka, pengungkapan ini mungkin tidak akan terjadi secepat ini,” ujar Djoko.

Polisi saat ini masih mendalami jaringan yang terlibat dalam penyelundupan sabu ini. Diduga kuat, sindikat narkoba antarprovinsi tengah berupaya memperluas peredaran barang haram tersebut ke Kalimantan Selatan melalui jalur darat.

Djoko menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memutus mata rantai penyelundupan narkoba di wilayah Kalimantan.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan mengidentifikasi jaringan yang lebih besar. Tidak akan ada kompromi dalam pemberantasan narkoba,” tegasnya.

Penangkapan ini menjadi peringatan keras bagi sindikat narkoba yang beroperasi di wilayah Kalimantan.

Polisi berharap kerja sama dengan masyarakat dapat terus ditingkatkan guna mencegah peredaran narkoba yang semakin masif.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog