NEWSWAY.ID, KOTABARU – Polres Kotabaru mengikuti kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh Puslitbang Polri mengenai ‘Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Siber’ di Polres Tanah Laut pada Rabu (17/7/24).
Acara tersebut dihadiri oleh Waka Polres Kotabaru, KOMPOL Agus Rusdi Sukandar, SH.SIK.MH, beserta beberapa pejabat utama Polres Kotabaru, termasuk Kabag SDM AKP Machmoud Terryadi, Kasat Reskrim AKP Muhammad Taufan Maulana, S.Trk, SIK., Kasi Humas IPTU Agus Riyanto, Kasi Kum IPTU Yuswo Yuwono, Kanit 2 Sat Reskrim IPDA Surya Bhakti Siregar, S.Tr.K., serta perwakilan tiga Kapolsek dan Kanit Reskrim.
Dari Puslitbang Polri hadir Kapuslitbang Polri Brigadir Jenderal Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si., Ketua tim Kombes Pol. Frans Tjahyono, dan dua anggota tim dari Puslitbang Polri.
Penelitian ini dipimpin oleh Kepala Puslitbang Polri dengan tujuan mengumpulkan data, masukan, dan informasi terkait proses penyelidikan, penyidikan, dan pembuktian dalam kasus-kasus tindak pidana siber.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang berguna bagi pimpinan Polri, baik Kapolri maupun Kapolda, untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap kejahatan siber.
Metode pengumpulan data meliputi Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara dengan pejabat terkait, pengisian kuesioner oleh penyidik siber, serta pengumpulan data sekunder tentang jumlah dan status penyelesaian kasus tindak pidana siber.
Penelitian ini bertujuan untuk mempersiapkan kepolisian dalam menghadapi perkembangan kejahatan siber yang semakin kompleks dan canggih.
Kapuslitbang Polri menyampaikan apresiasi atas kerja sama dalam kegiatan ini dan berharap hasil penelitian dapat memberikan manfaat signifikan bagi Polri dan masyarakat.
Dengan komitmen untuk terus berinovasi melalui penelitian strategis, Puslitbang Polri bertujuan mendukung peningkatan kualitas penegakan hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kerja sama ini merupakan langkah penting untuk memahami lebih dalam tantangan dan kebutuhan dalam penanganan kejahatan siber. Kami berharap penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi yang praktis dan dapat diimplementasikan untuk memperkuat upaya Polri dalam memberantas kejahatan siber,” ujar Brigadir Jenderal Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam mengikuti perkembangan teknologi dan menyesuaikan strategi penegakan hukum sesuai dengan dinamika kejahatan modern.
Dengan demikian, Polri dapat terus memastikan keamanan siber yang lebih efektif dan responsif terhadap ancaman yang ada.
