NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, memaparkan progres fisik pembangunan Tugu Pal Nol tahap II yang telah mencapai 84 persen dan diperkirakan akan selesai pada Desember 2024.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, melalui Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kalsel, Yulianti Erlinah, menyampaikan informasi ini dalam jumpa pers bersama awak media di Ruang Rapat Kantor Dinas PUPR Kalsel, Banjarbaru, Kamis (11/7/2024).
“Pengerjaan pembangunan Tugu Pal Nol tahap II yang berlokasi di Kota Banjarmasin, di atas lahan seluas 10.217,82 m² dengan nilai kontrak sebesar Rp. 124.945.888.888,89, telah mencapai 84,89 persen,” kata Yulianti.
Yulianti menambahkan, saat ini pengerjaan sedang dalam tahap pemasangan ACP dan selendang oleh pihak pelaksana.
Berikut adalah rincian bangunan yang sedang dikerjakan pada ikon Kalimantan Selatan, Tugu Pal Nol:
1.Pembangunan Tugu Pal Nol (Tahap II)
- Struktur atas (struktur beton lantai 4 hingga 5, struktur baja mulai lantai 5a hingga puncak menara dengan elevasi 99,00 m)
- Arsitektural dan MEP hingga selesai.
2.Pembangunan Bangunan UMKM A (Tahap II)
- Struktur atas (struktur beton lantai 1 dan struktur atap)
- Arsitektural dan MEP hingga selesai.
3.Pembangunan Bangunan UMKM B (Tahap II)
- Struktur atas (struktur beton lantai 1 hingga 2 dan struktur atap)
- Arsitektural dan MEP hingga selesai.
4.Pembangunan Amphitheater (Tahap II)
- Pekerjaan struktur atas (pedestal kolom struktur dan struktur atap baja dengan penutup atap membran)
- Arsitektural dan MEP hingga selesai.
5.Penambahan Ruang Lingkup (Tahap II)
- Pekerjaan gondola
- Perbaikan toilet existing
- Sebagian landscape (paving dan rumput).
“Progres pengerjaan Tugu Pal Nol saat ini telah mencapai 84,89 persen di minggu ke-54 dan ditargetkan selesai pada bulan Desember sesuai dengan berakhirnya kontrak,” jelas Yulianti.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan optimis bahwa proyek Tugu Pal Nol dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta menjadi ikon kebanggaan bagi Kalimantan Selatan.
