PTAM Balangan Hormati Keputusan Kejari, Fokus Selesaikan Studi Kelayakan

by
22 Agustus 2025
Kantor PT Air Minum Sanggam Balangan (Perseroda). (Foto: nasrullah/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – PT Air Minum (PTAM) Sanggam Balangan (Perseroda) akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait dihentikannya pendampingan hukum oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan pada proyek pengembangan layanan air bersih yang menggunakan dana penyertaan modal pemerintah daerah senilai Rp 20 miliar.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Direktur Utama PTAM Sanggam Balangan, Arie Widodo menegaskan, penghentian pendampingan tersebut tidak berarti proyek mandek atau ditinggalkan. Menurutnya, manajemen saat ini justru tengah fokus menyelesaikan studi kelayakan sebagai fondasi perencanaan proyek.

“Keputusan kami merampungkan studi kelayakan terlebih dahulu. Ini penting karena saat rapat sebelumnya ada peserta yang mempertanyakan hal tersebut. Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, kami harus pastikan perencanaannya matang,” ungkap Arie saat ditemui, Jumat (22/8/2025).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Studi kelayakan itu sendiri dikerjakan oleh tim independen dari salah satu universitas di Kalimantan Selatan, sehingga prosesnya tidak bisa diintervensi oleh manajemen. PTAM Sanggam memilih langkah ini untuk menjamin hasil kajian benar-benar objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Setelah studi tersebut rampung, PTAM berkomitmen akan kembali berkoordinasi dengan Kejari Balangan guna meminta pendampingan hukum.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kami menghormati keputusan Kejari untuk menarik diri sementara. Namun setelah kajian selesai, kami siap melanjutkan komunikasi untuk menentukan langkah berikutnya,” jelas Arie.

Lebih lanjut, ia menekankan penggunaan dana penyertaan modal senilai Rp 20 miliar dari Pemkab Balangan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Sebab, proyek ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, yakni air bersih.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Perencanaan dilakukan secara bertahap agar dana benar-benar tepat sasaran. Tujuannya jelas: meningkatkan pelayanan dan memperluas jangkauan distribusi air bersih bagi masyarakat Balangan,” tegasnya.

Dalam rancangan perencanaan, PTAM memetakan berbagai kebutuhan strategis. Mulai dari identifikasi jaringan distribusi baru, peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPAL), hingga penguatan infrastruktur pendukung di sejumlah wilayah yang selama ini mengalami kendala pasokan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Salah satu program prioritas yakni pengembangan jaringan distribusi dari IPAL Satu di kawasan Gunung Pandau menuju Booster di Kelurahan Batu Piring. Langkah ini diproyeksikan mampu meningkatkan tekanan sekaligus memperluas jangkauan distribusi air, terutama di daerah yang selama ini belum terlayani optimal.

Arie mengingatkan, dana penyertaan modal ini merupakan amanah besar dari pemerintah daerah yang harus dipertanggungjawabkan dengan penuh kehati-hatian.

“Setiap rupiah yang dialokasikan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kami ingin kualitas layanan meningkat, bukan sekadar menyerap anggaran,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan proyek air bersih ini tidak hanya akan berdampak pada kinerja perusahaan, tetapi juga langsung menyentuh kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Investasi ini harus berimbang, memberikan keuntungan bagi perusahaan sekaligus pelayanan terbaik bagi warga Balangan,” pungkas Arie.

Dengan langkah tersebut, PTAM Sanggam berharap masyarakat dapat memahami bahwa keterlambatan bukan berarti kemandekan, melainkan bagian dari proses untuk memastikan pembangunan dilakukan dengan perencanaan yang matang dan berkelanjutan.(nw)

Reporter Newsway.co.id Balangan : M Nasrullah

Catatan Redaksi :
Tulisan ini merupakan jawaban/klarifikasi PTAM Sanggam Balangan atas berita sebelumnya: https://newsway.co.id/kejari-cabut-pendampingan-proyek-rp-20-miliar-ptam-sanggam-terancam-tanpa-kontrol-ada-apa/

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog