NEWSWAY.ID, PULANG PISAU -Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggara Pra Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Organisasi dan Kepegawaian Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalteng tahun 2024.

Penjabat Bupati menyampaikan, dalam kegiatan yang digelar di Hotel Luwansa Palangka Raya, Kamis (31/10/2024) ini, mengusung tema mewujudkan ASN berakhlak menuju Indonesia emas 2045.


“Sebuah kehormatan bagi Kabupaten Pulang Pisau yang pada tahun 2024, menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, guna mensinergikan langkah bersama dalam menindaklanjuti berbagai informasi perkembangan pembangunan, khususnya di organisasi dan kepegawaian,” kata Nunu, Kamis (31/10/2024)

Rakor ini, lanjut Nunu bertujuan menyamakan persepsi atas berbagai kebijakan bidang organisasi dan kepegawaian, serta bagaimana mengimplementasikan pada seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta melaporkan, penyelenggaraan kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti hasil rapat kerja Pra Rakor bidang Organisasi dan Kepegawaian Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalteng tahun 2023 di Kabupaten Barito Timur.
“Salah satu hasil kesepakatan tersebut adalah menunjuk Kabupaten Pulang Pisau sebagai tuan rumah penyelenggaraan tahun 2024. Peserta kegiatan ini adalah seluruh asisten yang membidangi organisasi dan kepegawaian se Kalteng, BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota se Kalteng, dan Biro serta Bagian Organisasi se Kalteng, serta seluruh Kepala Perangkat Daerah se Kab Pulang Pisau,” ujar Tony.
Dalam Rakor ini, menghadirkan narasumber dari Direktorat Fasilitas Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otda Kemendagri RI.
Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra (Pemkesra) Setda Provinsi Kalteng Maskur menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong terwujudnya profesionalitas ASN, pengembangan manajemen ASN dalam kerangka reformasi birokrasi, dikelola melalui tiga aspek, kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
“ASN sebagai penggerak roda pemerintahan dituntut untuk tetap mempertahankan produktivitas kerja, dengan berbagai inovasi dan strategi yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat,” jelas Maskur.