NEWSWAYS.CO.ID, BANJARBARU – Puncak peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berlangsung meriah di Kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Kamis (14/8/2025). Perayaan ini dipenuhi semangat persatuan dan harapan besar untuk masa depan Kalsel yang lebih baik.

Gubernur Kalsel, H. Muhidin, bersama Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Sekretaris Daerah M. Syarifuddin, mengajak seluruh masyarakat untuk bersukacita dan bersyukur atas perjalanan panjang provinsi ini.

“Dirgahayu Provinsi Kalimantan Selatan ke-75. Semoga kita semua diberi kesehatan untuk terus bekerja dan berkarya demi kemajuan daerah tercinta,” ujar H. Muhidin dalam sambutannya.

Gubernur Muhidin menekankan pentingnya mengenang jasa para pejuang dan pendahulu. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dalam membangun daerah. Elemen-elemen itu mulai dari pemerintah, alim ulama, tokoh agama, pemuda, hingga seluruh rakyat Kalimantan Selatan.


“Kita harus terus bersatu padu membangun daerah tercinta ini. Jasa para pendahulu tidak boleh kita lupakan,” katanya.

Ia juga menyoroti kemajuan yang telah dicapai Kalimantan Selatan. Beberapa indikator pembangunan menunjukkan hasil positif, seperti surplus beras selama belasan tahun, tidak ada lagi desa tertinggal, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang rendah, indeks pembangunan manusia yang meningkat, serta pertumbuhan ekonomi daerah di berbagai sektor.

Kalimantan Selatan juga mencatatkan diri sebagai provinsi tercepat di Indonesia dalam mengusulkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Selain itu, Kalsel meraih prestasi internasional dengan ditetapkannya sebagai UNESCO Global Geopark Meratus. Provinsi ini juga menerima penghargaan dari berbagai lembaga nasional, termasuk apresiasi dari Pemerintah Pusat atas kebijakan Desa Anti-Maladministrasi.


Dalam momen peringatan ini, Gubernur Muhidin menyerukan aksi nyata untuk menjaga lingkungan. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).


“Kita jaga lahan kita bersama. Hindari membuka lahan dengan membakar. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bencana tetap harus diwaspadai, meski Kalimantan Selatan sering diguyur hujan. Semua pihak, dari aparat hingga masyarakat, diminta untuk terus berkoordinasi dalam pencegahan bencana.
Di bidang ketahanan pangan, Gubernur mengapresiasi para petani muda yang terus menanam jagung dan mengelola lahan pertanian secara produktif. Pemerintah Provinsi juga memberikan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM, sebagai bentuk dukungan atas implementasi kebijakan nasional bahwa seluruh produk UMKM harus berlabel halal pada tahun 2026.
“Kalsel juga kini memiliki Pusat Pelayanan Kemasan Provinsi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MPG) yang mulai dijalankan tahun ini,” ungkapnya.
Peringatan Hari Jadi ke-75 ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk melangkah lebih solid, bersatu, dan optimistis menyongsong masa depan Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik Kalimantan, tangguh dalam ketahanan pangan, unggul dalam budaya, dan sejahtera dalam kehidupan rakyatnya.
“Optimisme masa depan Kalsel bukan sekadar angan-angan. Ini nyata dan sedang kita wujudkan bersama,” tutup Muhidin. (nw)