Purwodadi Ditetapkan Jadi Desa Peluncuran Rumah Pangan B2SA

PJ Bupati Pulang pisau hj Nunu Andriani di dampingi kepala Desa Purwodadi Lusiam Marhani beserta jajaranya, Gunting pita peresmian Rumah pangan (foto.winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau resmi meluncurkan rumah pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tahap pertumbuhan di Desa Purwodadi, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (16/7/2024) di Balai Desa setempat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Peluncuran ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, yang didampingi oleh beberapa instansi pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Maliku, dan Babinsa.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala Desa Purwodadi, Lusiam Marhani, menyampaikan bahwa program B2SA bertujuan untuk mensosialisasikan, mengedukasi, dan mengimplementasikan pola konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, dan calon pengantin agar kebutuhan gizi mereka dapat terpenuhi.

~ Advertisements ~

“Makanannya seperti telur dan daging akan diolah oleh kader Posyandu dan PKK desa untuk diberikan kepada balita, selain susu. Jadi, ini bentuknya makanan. Anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Pulang Pisau, yang masuk ke rekening PKK, kemudian dibelanjakan bahan makanan, lalu diolah,” kata Marhani.

~ Advertisements ~

Selain makanan, diberikan juga peralatan penunjang untuk mengolah makanan tersebut, seperti panci, kompor, gelas, piring, dan sendok untuk makan bersama-sama di rumah pangan. Program ini melibatkan 46 orang yang mendapatkan jatah 50 kali pemberian makanan.

Marhani menjelaskan bahwa jumlah balita stunting di Desa Purwodadi cukup tinggi. Data hingga bulan Juli 2024 menunjukkan ada 19 anak yang terpantau dari hasil Posyandu.

Pj Bupati hj Nunu Andriani memberikan sambutan dalam launching B2SA (foto.winda/newsway.id)

Hj. Nunu Andriani menekankan pentingnya gizi pangan sebagai kebutuhan dasar hidup. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, melalui Dinas Ketahanan Pangan, telah memprogramkan daerah yang rentan rawan pangan, termasuk desa, untuk menjadi desa ketahanan pangan.

“Ada program dari pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan provinsi dan juga dari APBD pemerintah kabupaten melalui Dinas Ketahanan Pangan Pulang Pisau. Dengan harapan ketersediaan pangan mampu mencukupi 45 jenis zat gizi yang harus dikonsumsi oleh manusia,” kata Nunu.

Peluncuran rumah pangan B2SA di Desa Purwodadi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan membantu menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog