NEWSWAY.ID, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotabaru sukses menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pokjanal Posyandu 2024 pada Senin (30/9/2024) di Ballroom Lantai 4, Hotel Grand Surya Kotabaru.

Rakor ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Johanudin, S.Pd, MM, yang mewakili Bupati Kotabaru. Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten 1 Setda H Minggu Basuki, Sekretaris Dinas Kesehatan H Arya Nor Abdi, Kepala Bappeda, perwakilan SKPD yang tergabung dalam tim Pembina Posyandu, Forum Germas, Tim Pembina UKS dan TTPS, Tim PKK, serta sejumlah perwakilan Puskesmas.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Johanudin, Bupati Kotabaru menyoroti masih tingginya angka kematian ibu dan bayi serta prevalensi stunting di Kabupaten Kotabaru sebagai isu yang memerlukan perhatian serius. Menurutnya, upaya promotif dan preventif sangat efektif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada.
“Pencegahan masalah kesehatan sangat bergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, serta kualitas sumber daya kesehatan dan regulasi yang mendukung,” jelasnya.

Johanudin juga menekankan pentingnya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat. Ia berharap dengan adanya Germas, masyarakat Kabupaten Kotabaru semakin sadar akan pentingnya perilaku hidup sehat.
Selain itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan melalui berbagai lomba seperti Lomba Posyandu, Desa PHBS, Kader Berprestasi, Jambore Kader, UKS, dan Germas Award juga dibahas dalam Rakor tersebut.
“Kami, selaku pemerintah daerah, sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah yang positif bagi semua pihak, khususnya tim pembina posyandu, forum Germas, tim pembina UKS, dan TPPS, untuk saling mendorong kemajuan kesehatan di Kabupaten Kotabaru,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, H Arya Nor Abdi, menjelaskan bahwa kelompok kerja operasional (Pokjanal) yang kini dikenal sebagai tim pembina posyandu, sesuai dengan Permendagri terbaru, berfungsi sebagai platform untuk menyatukan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan pelayanan kesehatan dasar.
“Pengembangan Pokjanal Posyandu mencakup pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan posyandu, pelatihan kader posyandu, serta kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala,” tuturnya.
Rakor Pokjanal ini juga diisi dengan diskusi panel yang melibatkan narasumber dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Bappeda Kotabaru. Acara kemudian diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait Germas oleh perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Asisten 1 Sekda, serta perwakilan SKPD dan undangan lainnya.