Ramai Aksi Gelombang Protes Massa, Ormas di Pulpis Imbau Hal Ini

Ketua Ormas TBBR Pulpis Nikco usai diwawancara. ( Foto : Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Ormas Tario Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Pulpis dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) cabang Pulpis, menanggapi unjuk rasa memprotes lembaga DPR RI dan kebijakan lainnya dari pemerintah.

Ketua Ormas TBBR Pulpis Nikco menyampaikan, secara organisasi khususnya TBBR, sudah mengimbau untuk tidak terpancing provokasi yang berujung pada tindakan anarkis.

“Jika ada anggota TBBR khusunya yang mahasiswa, yang ikut serta dalam unjuk rasa, kami tidak melarang silahkan saja, untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi di muka umum, kan sudah diatur undang – undang, tapi sampaikan aspirasi dan pendapat dengan baik dan benar, jangan sampai anarkis atau tidakan yang melanggar hukum, yang dapat merugikan diri sendiri,” kata Nikco, Senin (1/9/2025).

Nikco juga mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi informasi dari media sosial yang belum tentu kebenarannya.

Jika mendapatkan informasi diharapkan bisa menyaring terlebih dahulu dan jangan sampai dijadikan alat provokasi bagi yang lain.

“Kita sama – sama menjaga persatuan dan kedamaian serta kondusifitas dibumi handep hapakat, demi kelancaran pembangunan, jangan sampai mudah terpancing, karna pada situasi saat ini di media sosial informasi sangat banyak yang belum tentu kebenarannya ” ujar Nikco.

Nikco juga berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Pulpis khususnya, untuk tidak anti kritik karena itu salah satu cara bagi masyarakat, mahasiswa dan Ormas menyampaikan aspirasinya.

Ketua GMKI Pulpis Hetty Muliaty usai diwawancara. ( Foto : Winda/newsway.co.id)

Ketua GAMKI cabang Kabupaten Pulpis Hetty Muliaty menghimbau kepada seluruh angkatan Muda Kristen maupun non-muslim yang ada di Pulpis, bersama-sama menjaga kondusivitas, keamanan dan kedamaian di Bumi Handep Hapakat.

“Jangan kita memandang masyarakat yang ada secara luas, dengan yang sedang beredar luas dan viral di media sosial, kita harapkan, kita menjaga terlebih dahulu wilayah kita yang terkecil lebih dulu,” kata Hetty.

Menurut Hetty menjaga keamanan di daerah sendiri sehingga terciptanya kedamaian ditengah masyarakat.

Dengan demikian, Hetty harapkan dapat berkembang dalam perimbasannya nanti ke tingkat provinsi sampai ke pusat merasakan dampak itu.

“Jadi kita menjaga tempat kita dulu, baru kita bergerak untuk tingkat yang lebih besar lagi,” ujar Hetty. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog