NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Paripurna membahas penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan rencana penambahan penyertaan modal daerah kepada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Perseroda) di Lantai 2 Gedung DPRD Banjar, Kamis (24/4/2025).


Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Agus Maulana, didampingi Wakil Ketua Akhmad Rizanie Anshari dan Ali Murtadho ini dihadiri Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyi.


Wakil Bupati Banjar, H Said Idrus Al Habsyi mengungkapkan, pentingnya sarana transportasi sebagai pilar utama pembangunan daerah.

“Kabupaten Banjar memiliki posisi yang stategis dalam konektivitas regional di Kalimantan Selatan, sehingga pengelolaan transportasi harus diarahkan pada sistem yang tertib, efisien dan berkelanjutan,”ungkapnya.

Transportasi yang efisien berperan penting dalam mobilitas penduduk, distribusi barang, serta meningkatkan aksesibilitas antara wilayah.
Idrus mengatakan, seiring dengan perkembangan ekonomi dan pertambahan populasi, Kabuten Banjar juga menghadapi berbagai tantangan penyelenggaraan perhubungan, termasuk peningkatan volume kendaraan, kondisi prasarana dan tantangan keselamatan lalu lintas.
“Maka dari itu, Raperda ini mencakup pengaturan mode transportasi darat, sungai, hingga udara, menyesuaikan dengan karakteristik geografis Banjar yang terdiri dari wilayah darat dan perairan,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Banjar mengajukan penambahan penyertaan modal sebesar Rp3,4 miliar lebih kepada Bank Kalsel. Dana yang diajukan untuk memperkuat peran Bank Kalsel sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mendorong pertumbuhan perekonomian dan aksesibilitas terhadap pelayanan perbankan serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Penyertaan modal ini bukan hanya untuk mendorong laba, tetapi juga menciptakan dampak luas, seperti penyerapan tenaga kerja, peningkatan layanan keuangan daerah, dan memperbesar PAD,” jelas Idrus.
Ia berharap, pembahasan kedua Raperda penting ini bisa berjalan dengan lancar seperti apa yang kita inginkan untuk membangun Kabupaten Banjar menjadi baik.
“Semoga upaya membangun Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri, dan Agamis mendapat kemudahan serta ridho dari Allah SWT,” harapnya.