NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang diikuti sebanyak 509 warga, bertempat di Halaman Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Jl. Brigjen H Hasan Basri, pada Rabu (13/11/2024).
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah mengatakan, tujuan simulasi ini tidak lain untuk memantapkan pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Banjarmasin pada 27 November mendatang.
Selain itu simulasi ini juga dilakukan untuk memantapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan serta pemilihan walikota dan wakil walikota Banjarmasin.
“Simulasi ini bukan hanya melibatkan masyarakat tapi juga anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), sehingga mereka paham akan tugas dan fungsinya,” ucap Rusnailah.
Simulasi ini menurutnya sekaligus berfungsi untuk melihat secara langsung bagaimana alur pemungutan dan penghitungan suara termasuk melihat bentuk formulir A4, penggunaan sampul serta logistik lainnya.
“Kelengkapan semuanya sudah disediakan termasuk alat coblos, tidak boleh menggunakan yang bukan disediakan oleh KPU,” jelas Rusnailah.
Dalam simulasi ini turut diperlihatkan bagaimana penggunaan aplikasi Sirekap dalam membantu proses penghitungan suara.
“Kami menggunakan teknologi Sirekap untuk mempercepat rekapitulasi dan akurasi data,” tutup Rusnailah.
Di sisi lain, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin, M. Fachrizanoor memberikan komentar terkait pelaksanaan simulasi ini.
“Berhubung memasuki musim penghujan perlu untuk memperhatikan akses logistik saat diantar di TPS hingga dikembalikan,” ungkap Fachri.
Kemudian Ia menambahkan, untuk menghindari kotak suara rusak yang berpotensi adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU), maka diperlukan double plastik.
“Hal-hal demikian yang perlu diperhatikan dan dari simulasi ini jadi awal bentuk menghadirkan masyarakat agar mau ke TPS pada 27 November 2024,” pungkas Fachri.
