NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Setelah direvitalisasi sejak 2024, Pasar Desa Srikayangan di Sentolo, Kulon Progo, DIY, diresmikan Rabu (12/2/2025).


Para pedagang kini bisa berjualan dengan nyaman, karena pasar yang baru telah dilengkapi fasilitas yang memadai.



Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, para pedagang tidak hanya bisa bertransaksi dengan nyaman namun juga aman jika menerapkan transaksi non tunai.

Di era digital saat ini, para pedagang dapat meningkatkan kualitas layanan dengan menerapkan sistem digital melalui transaksi non tunai.

“Kami imbau para pedagang menyediakan sistem pembayaran menggunakan Qris. Sebab, digitalisasi penting untuk mewujudkan transaksi yang aman,” kata Siwi.
Dalam penerapan sistem transaksi non tunai, Pemkab Kulon Progo menggandeng Bank BPD DIY selaku BUMD setempat.
Para pedagang bisa mengakses layanan perbankan dengan mudah jika bersedia menetapkan sistem pembayaran non tunai di kiosnya.
“Kami juga berharap Pasar Desa Srikayangan yang baru ini bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan fasilitas yang memadai, baik pedagang maupun pembeli dapat bertransaksi dengan lebih nyaman dan aman,” jelas Siwi.
Keberadaan pasar yang baru juga diyakini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar pasar, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pj Bupati kemudian mewanti-wanti agar bangunan baru Pasar Desa Srikayangan dimanfaatkan dan dirawat dengan baik agar bisa bertahan lama.
Pemimpin Bank BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro mengatakan, pembiayaan untuk revitalisasi Pasar Desa Srikayangan bersumber dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Hal ini menjadi bukti Bank BPD DIY turut hadir untuk kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami, revitalisasi ini dapat meningkatkan omset para pedagang,” kata Nur Afan
Diungkapkannya, dana yang dikeluarkan untuk revitalisasi Pasar Desa Srikayangan mencapai Rp 100 juta. Biaya tersebut disalurkan pada 2024 lalu dan selesai pada awal 2025.
Sementara Ketua Bumdes Srikayangan, Maria Sariyanti menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Srikayangan dan Bank BPD DIY atas pendanaan yang diberikan sehingga revitalisasi Pasar Desa Srikayangan dapat terlaksana.
“Pembangunan dan revitalisasi dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Maria
Sebelum adanya revitalisasi, para pedagang berjualan sampai di pinggir jalan. Namun dengan adanya revitalisasi, para pedagang bisa masuk ke dalam pasar yang lebih luas, lebih nyaman, lebih tertata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.