NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) melakukan verifikasi lapangan evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA).
Penilaian tersebut diharapkan, menghasilkan penilaian yang obyektif serta menjadi motivasi, untuk berbenah dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan program KLA, dimasa yang akan datang.
Bupati Ahmad Rifa’i menyampaikan, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), telah berkomitmen kuat untuk mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi tumbuh kembang anak secara optimal.
“Komitmen ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga telah di wujudkan melalui berbagai kebijakan, program, serta kolaborasi lintas sektor,” kata Rifa’i, Rabu (28/5/2025)
Dijelaskan Rifa’i, untuk mewujudkan rencana diatas, perlu memenuhi 5 klaster hak . Pertama, hak sipil dan kebebasan; memastikan setiap anak memiliki identitas, akses informasi yang ramah, dan kebebasan berekspresi.
Kedua, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative, mendukung peran keluarga dalam pengasuhan positif dan menyediakan pengasuhan alternatif bila diperlukan.
Ketiga, kesehatan dasar dan kesejahteraan, memastikan anak mendapatkan layanan kesehatan, gizi yang cukup, dan akses terhadap air bersih dan sanitasi.
Keempat, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta ruang kreativitas dan partisipasi budaya.
Kelima, perlindungan khusus, melindungi anak dalam situasi darurat, anak disabilitas, anak korban kekerasan, eksploitasi dan lainnya.
Predikat kabupaten layak anak, lanjut Rifa’i, bukan sekedar simbol administratif melainkan wujud nyata dari komitmen bersama yang tercermin dalam kebijakan dan praktik kita di lapangan.
“Kami menyadari untuk mencapai predikat kabupaten layak anak, diperlukan kerja keras dan komitmen yang konsisten dari semua pihak,”ujar Rifa’i.
Rifa’i mengahrapkan melalui evaluasi, dapat memperoleh masukan yang konstruktif untuk memperkuat penyelenggaraan KLA di Kabupaten Pulpis.
