NEWSWAY.ID, PALANGKA RAYA–Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palangka Raya menggelar berbagai lomba edukatif dan kreatif yang melibatkan pegawai dan tenaga medis.

Acara ini berlangsung mulai Kamis hingga Jumat (15-16/8/2024), dengan tujuan mempererat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu nasional di kalangan staf rumah sakit.


Direktur RSUD Palangka Raya, dr. Abram Sidi Winasis, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi peserta tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, serta memperkuat pemahaman mengenai isu-isu kesehatan yang relevan di masyarakat.

“Dengan cara ini, RSUD Palangka Raya berusaha mengedukasi para peserta sekaligus meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan yang penting di masyarakat. Lomba-lomba ini menghadirkan nuansa kompetitif yang seru namun tetap penuh kekeluargaan,” ujar Abram pada Jumat (16/8/2024).

Rangkaian Lomba yang Kreatif dan Edukatif
Berbagai lomba yang digelar selama dua hari ini termasuk tiup lilin menggunakan stocking, baris-berbaris, cerdas cermat, make-up, fashion show, memasukkan paku ke dalam botol, membuat rujak, dan karaoke.
Lomba cerdas cermat menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Tidak hanya menguji pengetahuan peserta tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, tetapi juga mengangkat tema penting seperti pengetahuan tentang stunting, program Keluarga Berencana (KB), serta informasi kesehatan lainnya yang relevan dengan kondisi saat ini.
Membangun Semangat Kebersamaan
Dr. Abram menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun semangat kebersamaan di antara seluruh staf RSUD Palangka Raya.
“Melalui acara ini, semua peserta merasa terlibat dalam perayaan kemerdekaan sambil tetap membawa pesan edukatif yang penting bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” tambahnya.
RSUD Palangka Raya sebagai Pusat Edukasi dan Pemberdayaan
Abram juga berharap bahwa melalui kegiatan semacam ini, RSUD Palangka Raya dapat berperan lebih dari sekadar tempat pelayanan kesehatan.
“Kami ingin RSUD Palangka Raya juga menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sejarah bangsa dan kesehatan,” jelasnya.
Abram menutup dengan menyatakan rasa antusiasnya terhadap partisipasi semua pihak dalam acara ini, serta harapannya agar semangat kemerdekaan terus menjadi bagian dari setiap aspek pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sangat antusias dengan partisipasi semua pihak dalam acara ini dan berharap semangat kemerdekaan ini terus kita bawa dalam setiap aspek pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.