Rumah Kakek di Kotabaru Hangus Terbakar Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp 35 Juta

2 Oktober 2024
Sebuah rumah milik warga di Jalan Minapuri Gg Simponi Rt 22 Rw 05 Desa Dirgahayu Kec. Pulau laut Utara, Kabupaten Kotabaru, hangus terbakar pada Rabu (02/10/2024) pukul 16.45 Wita (Foto : Sagustira/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Jalan Minapuri, Gang Simponi, RT 22, RW 05, Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru pada Rabu (02/10/2024) sekitar pukul 16.45 WITA.

~ Advertisements ~

Rumah tersebut milik Rasidi (66), seorang kakek yang tinggal bersama anaknya, Ivan (32). Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik, meski penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.

Dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis Newsway.id, Rasidi menyampaikan bahwa saat kejadian, ia baru saja menyalakan lampu rumah karena hari sudah mulai gelap.

Setelah itu, ia meninggalkan rumah untuk keluar sebentar. Lima menit sebelumnya, Ivan juga sudah keluar rumah untuk nongkrong di depan gang.

“Pada pukul 18.45 WITA, saat saya kembali usai sholat magrib, tiba-tiba api sudah menyala dan menyebar ke seluruh rumah. Saya sudah di depan rumah tapi tidak bisa berbuat banyak,” kata Rasidi dengan nada sedih.

Ivan, yang saat kejadian berada tidak jauh dari rumah, segera bergegas pulang setelah melihat kobaran api. Setibanya di rumah, ia menemukan ayahnya terkulai lemas di depan pintu.

Tanpa berpikir panjang, Ivan langsung membawa ayahnya ke rumah saudaranya yang berada di sekitar lokasi.

“Kami tidak sempat membawa apa-apa, hanya pakaian yang ada di badan. Yang penting menyelamatkan diri dulu,” ujar Ivan.

Ia juga menambahkan bahwa kebakaran kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting listrik, bukan ledakan tabung gas seperti yang sempat diduga warga.

“Sudah sekitar delapan hari kami tidak menggunakan kompor atau gas. Bahkan selang kompor sudah lama dilepas dari tabung gas,” tambah Ivan.

Warga sekitar, yang turut menyaksikan kejadian, berusaha membantu memadamkan api dengan ember-ember air sambil menunggu tim pemadam kebakaran tiba.

Menurut saksi Yuliana (26), ibu rumah tangga setempat, pada pukul 19.45 WITA, api mulai berhasil dikendalikan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu tangki dari Damkar Kotabaru tiba di lokasi, dibantu oleh balakar dan relawan setempat.

“Alhamdulillah, pukul 20.00 WITA api berhasil dipadamkan. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, termasuk para relawan dan masyarakat setempat. Beruntung, tidak ada korban jiwa, dan api tidak menyebar karena kondisi cuaca tanpa angin,” ujar Yuliana.

Meski tidak ada korban jiwa, Rasidi dan Ivan harus menerima kenyataan bahwa rumah mereka ludes terbakar. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 35 juta.

Rumah tersebut, yang sudah berusia 18 tahun dan terbuat dari material yang tidak tahan lama, membuat api dengan cepat melahap bangunan tersebut.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab utama.

Latest from Blog