NEWSWAY.ID, KOTABARU – Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru bersama Dinas Kesehatan Kotabaru menggandengkan tangan dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat di Kotabaru.

Direktur Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, drg. Andrian Wijaya, MM, saat ditemui diruangan kantornya pada Rabu (9/2/2024) membagikan data terkait 10 jenis penyakit dominan yang kerap menyerang penduduk Kotabaru.


Jenis penyakit tersebut meliputi Diabetes Militus, Hypertensi, CHF, Dyspepsia, PJK, GERD, Osteo Artritis, TB Paru, Asma, dan Gravis Dieses.
drg. Andrian menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat, disiplin dalam kebiasaan harian, dan kewaspadaan kondisi fisik, terutama memasuki musim penghujan.
“Bagi masyarakat Kotabaru yang aktifitas atau lebih sering bekerja dilapangan perhatikanlah kondisi tubuh untuk menghindari ancaman berbagai penyakit yang mengintai setiap saat,” ujar drg. Andrian.
Akhmad Saleh, S.Farm., Apt, Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten Kotabaru, juga memberikan pesan penting kepada masyarakat terkait risiko penyakit yang meningkat khususnya memasuki musim penghujan.
Dia menghimbau agar masyarakat menjaga kondisi fisik, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
mengingat saat ini memasuki musim penghujan yang membawa risiko pada penyakit tertentu seperti Diare, Influenza, Demam Berdarah, dan malaria.

Dalam konteks pencegahan, Saleh menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Kotabaru sedang aktif melakukan upaya pencegahan.
Salah satu fokus saat sekarang adalah peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa wilayah Kotabaru yang terjadi belakangan ini.
Data yang dimiliki oleh Dinkes Kotabaru mencatat adanya 43 kasus DBD dari awal Januari hingga Februari 2024.
Dinas Kesehatan Kotabaru telah melibatkan masyarakat dalam langkah-langkah preventif, termasuk pembagian bubuk abate, pengasapan atau fogging di desa-desa rentan, dan penyuluhan intensif melalui berbagai media.
Tujuannya adalah memastikan masyarakat tidak hanya memahami tetapi juga terlibat langsung dalam penanganan kasus penyakit di lingkungan sekitar.
Semua langkah ini sejalan dengan visi Dinas Kesehatan Kotabaru untuk menjadikan kotabaru sebagai lingkungan yang sehat bagi semua warganya.
“Keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari berbagai penyakit,” pungkas Akhmad Saleh.