NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Hujan deras tak menghalangi semangat warga untuk hadir dan bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Banjar dalam acara Safari Ramadan di Masjid Jami Ar-Riyadh, Desa Antasan Senor, Martapura Timur, Kamis (20/3/2025) sore.


Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Kabupaten Banjar atas kepercayaan yang diberikan untuk melanjutkan kepemimpinan di daerah tersebut.



“Kepercayaan masyarakat ini adalah amanah besar yang harus kami emban dengan sebaik mungkin demi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Banjar,” ujarnya

Saidi berkomitmen untuk mengoptimalkan pemerintahan dan pembangunan melalui kelanjutan program-program strategis yang telah direncanakan.

Bupati dan Wakil Bupati Banjar turut memberikan bantuan dalam acara ini, yaitu berupa dana Rp 50 juta untuk pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana Masjid Ar-Riyadh, serta paket sembako dan bantuan dari Ketua TP PKK, Hj Nurgita Tiyas, yang diserahkan kepada penerima manfaat.
Sambil menanti waktu berbuka puasa, Tuan Guru Muhammad Itqon memberikan tausiah tentang keutamaan 10 hari terakhir di bulan Ramadan dan kemuliaan Lailatul Qadar.
“Para ulama sepakat bahwa Lailatul Qadar terjadi di bulan Ramadan, terutama pada 10 malam terakhir. Memperbanyak doa karena belum tentu kita akan bertemu Ramadan berikutnya. Sehingga pentingnya memanfaatkan sisa 10 hari terakhir Ramadan untuk memperbanyak amal ibadah,” ungkap Guru Itqon.
Beliau menambahkan bahwa selama masih ada waktu di bulan Ramadan, kita dapat memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berdoa agar dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh berkah ini, bulan di mana pahala ibadah dilipatgandakan.
“Jika bukan di Ramadan, kapan lagi kita berlomba-lomba dalam beramal ibadah? Keistimewaan Ramadan adalah pahala yang dilipatgandakan, ibadah sunah berpahala seperti wajib, dan ibadah wajib setara dengan 70 kali ibadah wajib di bulan lain. Ini adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW,” jelas Guru Itqon.

Safari Ramadan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, antara lain staf ahli dan asisten, anggota forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan direktur perusahaan daerah (perusda), anggota forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam), para kepala desa, serta warga setempat.