NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar mengadakan acara Penguatan Implementasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Tahun 2025 yang bertempat di Hotel Grand Qin, Banjarbaru, Selasa (15/4/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Banjar yant diresmikan oleh Sekda Banjar, HM Hilman yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Rakhmat Dhany. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), serta beberapa undangan terkait lainnya.
Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Wilayah II dari Kementerian PANRB, Budi Prawira hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan berbagai materi penguatan terkait implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Setelah acara selesai, Rakhmat Dhany mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menyatukan pemahaman di antara anggota Tim SAKIP Kabupaten Banjar. Dengan demikian, standar penilaian yang digunakan akan seragam ketika mengevaluasi kinerja berbagai perangkat daerah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada empat aspek penting dalam penilaian SAKIP, yaitu perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan, dan evaluasi.
“Empat komponen ini harus kita penuhi. Misalnya, perencanaan merupakan ranah Bappedalitbang yang menyusun renstra atau RPJMD,” jelasnya.
Meskipun skor Tim SAKIP Kabupaten Banjar mengalami penurunan sebesar 1,04 poin pada tahun 2024, Rakhmat Dhany menyatakan bahwa capaian tim masih tergolong dalam kategori B.
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan berakhir pada tahun ini, Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menetapkan target untuk mencapai nilai A,” harapnya.
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Banjar, Santi Nurlaela, menyatakan bahwa upaya penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) secara khusus ditujukan kepada tim di tingkat kabupaten.
“Tujuannya adalah agar semua anggota tim memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip, mekanisme, dan tujuan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Selain itu, diharapkan terbentuk kolaborasi dan koordinasi yang kuat dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, hingga evaluasi kinerja,” pungkasnya.
