NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Memperingati hari pahlawan ke-78 dengan tema Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin memberikan bantuan sosial tali asih kepada beberapa anggota Legiun Veteran RI (LVRI) Kota Banjarmasin, pada Jumat (10/11/2023).

Masing-masing tokoh yang berjasa dalam militer maupun penegakan hukum tersebut mendapat bantuan sebesar 1 Juta Rupiah, penyerahan dilakukan tepat setelah upacara peringatan hari pahlawan ke-78 yang digelar di halaman Balai Kota Banjarmasin.


Salah satu penerima bantuan yang merupakan veteran TNI angkatan darat Ronny. Y.L, sangat mengapresiasi pihak Pemkot atas bantuan yang diberikan, dirinya mengaku belum pernah mendapat penghargaan seperti ini selama 38 tahun berjuang.

“Kami sangat memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena kami belum pernah dapat selama tiga puluh delapan tahun dalam perjuangan ini,” ucap Ronny sembari menangis terharu.

Dia turut mengucapkan terimakasih kepada lapisan masyarakat khususnya anak-anak muda Banjarmasin, yang senantiasa mengarahkan dan ingin mengetahui kisah perjuangan mereka.
“Tanggapan dari seluruh pemuda pemudi kota Banjarmasin ini sangat baik, selalu memberikan arahan juga mereka ingin mendapatkan pengetahuan tentang masalah perjuangan yang kita lakukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengaku pihaknya sudah menceritakan banyak kisah perjuangan mereka kepada masyarakat, oleh karena itu, dia berpesan jangan sampai kita menyia-nyiakan pengorbanan para pejuang yang rela mengorbankan jiwa raganya demi membela tanah air.
“Kami ini sudah menalarkan hasil-hasil perjuangan kami, agar supaya anak-anak kita ini, cucu-cucu kita ini tidak akan menyia-nyiakan perjuangan ini karena kita itu berjuang dulu tanpa pamrih, berjuang dengan hati nurani, bahkan kita mengorbankan jiwa dan raga dan harta untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Ronny.
Sebagai informasi tambahan, Ronny merupakan pejuang yang terlibat langsung di beberapa peristiwa bersejarah Indonesia seperti Operasi Trikora dan Perang Timor Timur, oleh sebab itulah pemerintah mengakuinya sebagai veteran sesuai yang tertera di UU No. 15 Tahun 2012.
“Inilah perjuangan kami, sehingga kami dikatakan oleh pemerintah, diakui oleh pemerintah sesuai undang-undang nomor lima belas tahun dua ribu dua belas kita diangkat sebagai veteran,” pungkasnya.