NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima sejumlah laporan terkait kemunculan hewan liar di permukiman warga akibat banjir yang melanda beberapa daerah di provinsi tersebut.

Kepala Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel, Zakly Asswan, menyatakan bahwa banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah mengganggu habitat alami sejumlah hewan, sehingga memaksa mereka berpindah ke lingkungan penduduk.


“Kami menerima laporan mengenai kemunculan ular, biawak, dan beberapa jenis hewan liar lainnya di sekitar rumah warga,” ujar Zakly.

Untuk mengatasi situasi ini, tim gabungan dari Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel bersama Satpol PP dan Damkar Kabupaten/Kota segera diterjunkan ke lokasi. Upaya evakuasi dilakukan guna menghindari potensi bahaya bagi warga.

Zakly mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak menangani hewan liar sendirian.
“Kami mengingatkan warga untuk tidak mencoba menangkap hewan liar tanpa bantuan, dan segera melaporkan temuan kepada pihak berwenang,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa warga tidak perlu panik jika menemukan hewan liar di sekitar rumah mereka.
Laporan dapat disampaikan melalui hotline Satpol PP dan Damkar di nomor 0811-519-113 atau melalui Damkar Kabupaten/Kota setempat.
Sementara itu, pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan patroli di wilayah terdampak banjir untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Banjir di beberapa daerah Kalimantan Selatan diperkirakan masih akan meningkat dalam beberapa hari ke depan akibat curah hujan yang tinggi.
Pemerintah daerah, bekerja sama dengan berbagai pihak, berkomitmen untuk menangani dampak banjir, termasuk ancaman dari hewan liar yang berpindah habitat akibat bencana ini. Masyarakat diimbau untuk terus berhati-hati dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.