NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan Polres Banjarbaru pada Senin siang (7/10/2024), menggunakan lima mobil, termasuk salah satu mobil Patwal milik Satlantas Polres Banjarbaru.
Dua penyidik KPK terlihat ikut dalam mobil Patwal, yang menurut informasi akan menuju Bandara Syamsudin Noor.
Menariknya, para penyidik KPK keluar dari ruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjarbaru sambil membawa 10 koper, dua tas tenteng, dan satu kardus. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai isi dari barang-barang tersebut.
Saat dimintai keterangan terkait pemeriksaan OTT yang melibatkan pejabat Provinsi Kalimantan Selatan, para penyidik KPK enggan memberikan pernyataan.
Mereka terlihat tergesa-gesa memasuki kendaraan dan segera meninggalkan Polres Banjarbaru dengan pengawalan mobil Patwal.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, para pejabat yang diperiksa diduga masih berada di Polres Banjarbaru, karena belum terlihat tanda-tanda meninggalkan ruang Satreskrim.
Melansir dari JPNN, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengonfirmasi bahwa operasi OTT kali ini berkaitan dengan dugaan transaksi korupsi.
“Uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” ungkapnya, Senin (7/10/2024).
Publik masih menunggu hasil lebih lanjut dari pemeriksaan intensif ini, mengingat kasus yang melibatkan pejabat Provinsi Kalsel semakin menarik perhatian.
