Sempat Merosot ke C, Kini ULM Bangkit dengan Akreditasi Unggul

1 Mei 2025
Gerbang Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. (Foto: Fahmi/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Sejak 20 September 2024 lalu, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) harus menelan pil pahit saat mengetahui adanya penurunan akreditasi yang semula A anjlok menjadi C.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Penurunan tersebut tak lepas dari kasus belasan guru besar dari Fakultas Hukum (FH) ULM yang melakukan pelanggaran akademik beberapa waktu lalu.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sejak saat itu, seluruh civitas akademika ULM bersatu padu melakukan pembenahan dari segala sektor guna menyiapkan permohonan reakreditasi ulang yang diberi tenggat sampai 19 November 2024.

~ Advertisements ~

Waktu demi waktu telah berlalu, akhirnya perjuangan itu membuahkan hasil pada tanggal 29 April 2025 sebab hasil reakreditasi menyatakan ULM meraih peringkat unggul.

~ Advertisements ~

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) ULM, Iwan Aflanie saat dihubungi via telepon WhatsApp.

“Benar, akreditasi ULM sekarang sudah Unggul,” ujar Iwan kepada newsway.co.id, pada Rabu (30/4/2025).

Lantas, Iwan bersyukur kepada Allah SWT atas raihan hasil terbaik yang diperoleh ULM dalam reakreditasi.

Kemudian, WR I ULM menyampaikan banyak terima kasih atas kerja keras semua elemen yang terlibat selama proses reakreditasi.

“Ucapan terima kasih kepada rektor, wakil rektor, tenaga pendidik, mahasiswa, alumni, dan wartawan yang telah memberikan dukungan kepada ULM sehingga kami berhasil meraih akreditasi Unggul,” ungkap Iwan.

Lalu Ia menegaskan, akreditasi dengan peringkat Unggul ini berada satu tingkat di atas akreditasi A yang sebelumnya dimiliki ULM.

“Sebelum diturunkan ke Baik itu kita A, namun sekarang kita sudah di posisi Unggul yang lebih tinggi dari A dalam status akreditasnya,” jelas Iwan.

Selain itu, Iwan mengatakan SK Akreditasi Unggul bagi ULM telah keluar di halaman Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO), saat ini pihaknya tinggal menunggu sertifikat akreditasinya.

“Mudah-mudahan satu sampai dua hari ini kita bisa menerima fisik dari sertifikat tersebut,” sambung WR I.

Disinggung soal fokus selanjutnya pasca ULM mendapatkan akreditasi Unggul, Iwan menjabarkan ada dua fokus utama yang terbagi dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Fokus jangka pendek merujuk pada segala kegiatan yang sempat tertunda sejak ULM mengalami penurunan akreditasi.

“Kami akan menyelesaikan seluruh hal-hal dalam tujuh bulan terakhir ini tertunda misalnya yusdisium, wisuda, sumpah dokter, penyerahan dokter spesialis, pertukaran mahasiswa internship dan lainnya,” papar Iwan.

Sementara untuk fokus jangka panjang sendiri lebih kepada perbaikan hal-hal yang harus disempurnakan dalam lingkungan ULM.

“Kedepannya ULM akan menerapkan Good University Government (GFG) yang memiliki komponen transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan keadilan,” terang Iwan.

Tak hanya itu, kejadian penurunan akreditasi ULM menjadi pembelajaran berharga bagi institusi, maka dari itu pihaknya mengantisipasi agar kejadian sama tidak terulang lagi.

“ULM telah melakukan berbagai macam upaya mulai dari penerbitan regulasi, pembenahan tata pamong dan tata laksana, perbaikan teknis sampai penyempurnaan SOP yang berkaitan kenaikan jabatan fungsional termasuk kenaikan lektor kepala ke guru besar,” tutur Iwan.

Dirinya menambahkan, ULM telah memperbarui kode etik dosen dan membentuk komite integritas akademik untuk menjamin kepastian di masa yang akan datang bahwa peristiwa serupa di tahun 2024 itu tidak akan terjadi lagi.

“Harapan kita ULM ini semakin baik dan semakin jaya ke depannya, kemudian kesalahan-kesalahan di masa lalu tidak akan terulang,” pungkas Iwan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog