NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) akhirnya resmi dilantik oleh Ketua Harian DAD Provinsi Kalimantan Tengah Andrie Elia Embang di Rumah Betang Badar, Jl Bhayangkara, Pulang Pisau, Kamis (13/3/2024)
Dalam kesempatan itu Andrie Elia Embang mewakili ketua umum H Agustiar Sabran yang berhalangan hadir.
Elia Embang menyampaikan, ketua DAD Kabupaten Pulang Pisau bersama jajarannya diminta menjaga marwah masyarakat adat Dayak di Pulang Pisau dan Provinsi Kalteng serta melestarikan budaya Dayak sehingga tidak hilang.
“Budaya adat Dayak jangan sampai hilang dari generasi ke generasi, oleh karena itu tugas dari ketua umum DAD dan jajarannya melestarikan budaya Dayak. Selain itu harus memberdayakan masyarakat adat karena sumber kehidupan ini awalnya dari budaya. Bagaimana strategi mensejahterakan masyarakat adat Dayak bersama dengan masyarakat lainnya,” kata Elia Embang.
Ia melanjutkan paling penting sebagai masyarkat adat Dayak, bisa menjaga filosofi Huma Betang yakni keterbukaan, kejujuran, kesetaraan kemudian toleransi dan mejaga keberagaman.
“Masyarakat adat Dayak bersama masyarakat lainnya di Pulang Pisau menjadi bagian dalam pembangunan di Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.
Usai pelantikan, Ketua DAD Pulang Pisau Tony Harisinta menyampaikan, rasa bangga dan merasa terhormat karena dia bersama jajaran pengurus DAD Pulpis dilantik oleh ketua harian DAD Provinsi mewakili ketua umum serta mendapatkan arahan apa yg harus dilakukan kedepannya.
“Secara detail sudah kami dengar tugas yang kami emban yang disampaikan oleh ketua harian DAD Provinsi. Arahan beliau merupakan tugas yang luar biasa dan membuat kami bekerja keras untuk melestarikan, mengembangkan adat istiadat dan juga menegakan hukum adat Dayak di Pulang Pisau,” tandasnya.
