Siagakan Nakes, Dinkes dan RSUD Sinergi Berikan Layanan Kesehatan Peserta Pesparawi

Lokasi kegiatan pesparawi ke XVII di stadion H.M Snausi (foto.Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulpis bersinergi untuk menyukseskan pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XVII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, menyampaikan bahwa Dinkes telah menyiapkan enam tim kesehatan, masing-masing terdiri dari satu dokter dan dua perawat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Tugas mereka adalah melayani kesehatan dua kontingen per tim. Setiap hari mereka akan melakukan pengecekan pagi, siang, dan sore di tempat penginapan kontingen,” kata dr. Pande pada Jumat (28/6/2024).

~ Advertisements ~
Dr Pande Putu Gina kepala dinas Kesehatan pulang pisau saat di wawancara (foto.istimewa/newsway.id)

Untuk keadaan darurat, peserta akan dirujuk ke RSUD Pulang Pisau. Dinkes telah berkoordinasi dengan Direktur RSUD untuk memastikan kesiapan rumah sakit.

~ Advertisements ~

Dengan jumlah peserta sekitar 2.600 orang saat pembukaan, Dinkes mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan dengan menyiagakan tiga tenda dan tiga ambulans di depan Gereja Victoria, Gedung GPU, dan lapangan tempat pembukaan. Tenda-tenda tersebut dilengkapi dengan peralatan medis untuk stabilisasi awal, tenaga kesehatan, dan obat-obatan.

“Khusus untuk pembukaan dan penutupan, kami menyiapkan tiga tim dengan tiga ambulans untuk antisipasi jika ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tambah dr. Pande.

Selain itu, Dinkes juga menyiagakan satu tim dari Puskesmas Tahai untuk melakukan pengecekan makanan di tempat katering yang digunakan untuk konsumsi kontingen, memastikan keamanan pangan.

Dr Mulyanto Budiharjo direktur RS Pulang Pisau (foto.istimewa/newsway.id)

Direktur RSUD Pulang Pisau, dr. Mulyanto Budiharjo, menegaskan bahwa rumah sakit siap menjadi tempat rujukan bagi peserta yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

“Kami siap mendukung. Pagi tadi saja ada kontingen dari Kotim, seorang ibu hamil tiga bulan yang kelelahan. Kami bantu secara gratis. Untuk peserta Pesparawi, kami siapkan ruangan khusus yang akan dikosongkan jika diperlukan untuk perawatan,” jelas dr. Mulyanto.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog