Simak Fakta Terkait Pencabutan Gelar 17 Guru Besar ULM, Masyarakat Jangan Terpengaruh Isu

by
29 September 2025
Gerbang keluar Universitas Lambung Mangkurat. (Foto: Aminah/newsway.co.id).

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan menyampaikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan yang beredar mengenai pencabutan gelar 17 Guru Besar.

~ Advertisements ~

Isu tersebut bahkan sempat dikaitkan dengan potensi turunnya akreditasi ULM, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan civitas akademika.

Melalui siaran pers, Senin (29/9/2025), ULM menegaskan hingga saat ini tidak ada keputusan resmi terkait pencabutan gelar Guru Besar sebagaimana diberitakan sejumlah media.

Dari 17 nama yang beredar, 16 Guru Besar ULM tidak pernah menerima surat keputusan pembatalan gelar. Pengecualian hanya berlaku pada satu nama, yaitu Juhrinasyah Dalle, yang statusnya sudah tidak aktif sebagai dosen ULM sejak 2024.

“Humas ULM tidak bisa melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan karena sudah diberhentikan sebagai dosen sejak 2 Oktober 2024 melalui SK Dekan Fakultas Teknik,” tulis Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Humas, dan Sistem Informasi, Dr Ir Yusuf Azis, M S, dalam pernyataan resmi ULM.

ULM juga menghormati sepenuhnya keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terkait status para Guru Besar tersebut. Namun, universitas menolak anggapan bahwa polemik ini secara otomatis akan berdampak pada akreditasi kampus.

“ULM berkomitmen penuh untuk menjaga kepercayaan publik melalui perbaikan sistem, penguatan integritas, serta peningkatan kualitas Tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan. Tidak benar isu yang menyebutkan akreditasi ULM akan turun karena persoalan ini,” tegasnya.

Pihak kampus juga menekankan bahwa satu-satunya pernyataan resmi hanya dikeluarkan oleh Humas ULM. Bila terdapat informasi di luar itu, maka hal tersebut bukan representasi universitas.

Dengan klarifikasi ini, ULM berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Universitas juga memastikan akan terus memberikan informasi terbaru secara berkala melalui kanal resmi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik. (nw)

(Reporter newsway.co.id : Aminah)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog