NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Sebuah video viral yang tersebar di media sosial (medsos), memperlihatkan tindakan tidak terpuji pelajar SMP pada turnamen bola basket di Bogor awal pekan lalu. Remaja tersebut terlihat memukul pemain dari tim lawan.
Pelaku pemukulan telah diberikan sanksi tegas oleh DPP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dengan larangan bermain dalam turnamen di seluruh daerah Indonesia selama dua tahun.
Sekretaris Perbasi Kabupaten Banjar, Fiqri Ananda angkat bicara terkait sanksi tegas yang diberikan Perbasi. Ia menyatakan setuju dengan sanksi tegas yang diberikan.
“Perilakunya memang melanggar kode etik. Kami sangat setuju pelaku diberikan sanksi tegas. Akan tetapi, sebaiknya pelaku juga dibina agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Fiqri saat ditemui di lapangan basket Barakat, Jumat (28/2/2026).
Fiqri menjelaskan, jika insiden yang sama terjadi di Kabupaten Banjar, Perbasi Banjar juga siap melakukan sanksi tegas seperti Perbasi Indonesia.
“Tindak tegas tapi juga diberikan binaan dan motivasi yang membangun agar semangat bermain basketnya tidak hilang,” tegasnya
Fiqri juga memberikan imbauan kepada seluruh pebasket di Kabupaten Banjar agar selalu sportif dalam bermain basket.
“Jaga sportivitas dalam basket, jadikan olahraga ini sebagai pembangun karakter dan attitude agar menjadi pebasket hebat,” tegasnya.
