Solusi Banjir Jangka Panjang, Pemprov Kalsel Percepat Pembangunan Bendungan Riam Kiwa

30 Januari 2025

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan Bendungan Riam Kiwa.

~ Advertisements ~

Pernyataan ini disampaikan H Muhidin saat meninjau wilayah terdampak banjir di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Gubernur menjelaskan bahwa pembangunan Bendungan Riam Kiwa saat ini masih dalam tahap proses.

Kehadiran bendungan tersebut diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah Kalimantan Selatan.

“Semoga dengan hadirnya Dirjen Bina Marga hari ini bisa membantu mempercepat proses pembangunan Bendungan Riam Kiwa ini, apalagi beliau ini merupakan orang asli Kalsel,” ujar Muhidin.

Selain itu, Pemprov Kalsel juga berencana melakukan normalisasi kawasan sungai sebagai langkah mitigasi tambahan untuk mengurangi dampak banjir.

“Untuk normalisasi sungai ini, kita tunggu pelantikan Bupati/Wali Kota terpilih dulu pada 6 Februari nanti,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Roy Rizali Anwar, menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk penyelesaian Bendungan Riam Kiwa sudah tersedia.

Namun, persetujuan dari Kementerian Ekonomi masih diperlukan sebelum pelaksanaan dimulai.

“Semoga proses ini bisa cepat sehingga pelaksanaan dan penandatanganan kontrak bisa dilakukan secepat mungkin. Bendungan Riam Kiwa ini memiliki peran penting untuk mereduksi banjir hingga 70 persen berdasarkan kajian dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III,” jelas Roy.

Roy juga berharap pembangunan bendungan dapat dimulai tahun 2025 ini, dengan fokus awal pada pembangunan jalan akses dan infrastruktur pendukung lainnya.

“Target kami, pembangunan Bendungan Riam Kiwa ini bisa selesai dalam lima tahun ke depan,” pungkasnya.

Bendungan Riam Kiwa diharapkan menjadi proyek strategis yang tidak hanya menyelesaikan masalah banjir tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kalimantan Selatan.