NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Bidang Statistik dan Persandian Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menggelar Sosialisasi Kompetensi Sumber Daya Keamanan Informasi di Aula Bauntung Kantor Bappedalitbang, Rabu (21/5/2025).
Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith menekankan pentingnya bagi semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih berhati-hati terhadap potensi serangan siber yang dilancarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, mengingat ancaman tersebut selalu ada dan berpeluang terjadi.
“Kominfo Kabupaten Banjar sering diserang, jadi kami berikan ilmu ke teman-teman SKPD. Tujuannya agar mereka tahu cara mengantisipasi dan mencegah serangan siber, supaya keamanan informasi di Kabupaten Banjar tetap terjaga dengan baik,” jelas Basith.
Menurutnya, tingkat keamanan informasi di Kabupaten Banjar saat ini berada pada posisi standar. Sosialisasi yang diadakan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai risiko-risiko yang mungkin dihadapi terkait keamanan informasi.
“Dari total 27 SKPD di Kabupaten Banjar, 19 di antaranya berada pada risiko sangat tinggi. Ini berarti, jika terjadi serangan, risikonya akan sangat besar baik bagi SKPD itu sendiri maupun bagi masyarakat,” ungkap Basith.
Basith melanjutkan, strategi DKISP untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan sosialisasi keamanan informasi. Dalam sosialisasi ini, mereka menjelaskan kepada perwakilan SKPD mengenai cara menangani dan langkah-langkah yang harus diambil terkait keamanan informasi.
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber. Abdul Hafiz dari Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Selatan membahas tentang Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi Sistem Elektronik, sementara Kabid Statistik & Persandian DKISP Banjar, Ali Akbar, memaparkan evaluasi penilaian tingkat risiko keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Selain pemaparan materi, acara sosialisasi yang dihadiri perwakilan seluruh SKPD ini juga melibatkan sesi diskusi dan tanya jawab.
