NEWSWAY.ID, KOTABARU – Kemeriahan tampak menyelimuti Desa Bungkukan saat Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XX Kecamatan Kelumpang Barat dimulai dengan acara pawai ta’aruf.

Pawai ini menghiasi lapangan sepak bola Desa Bungkukan, pada Jum’at (02/02/2024).


Dalam sambutannya, Kepala Desa Bungkukan, Mashudi, yang juga menjabat sebagai ketua panitia pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan ini berhasil terlaksana berkat kerjasama antar desa, perusahaan sekitar, dan sumbangan dari warga masyarakat.

“Sumber dana kegiatan ini berasal dari sumbangan masyarakat, perusahaan, dan desa,” kata Kepala Desa Bungkukan selaku ketua panitia pelaksana.

Menurut Mashudi kegiatan STQ bukan hanya seremonial semata, melainkan juga menjadi ekspektasi penyampaian syiar Islam di Kecamatan Kelumpang Barat.
Camat Kelumpang Barat, Hamka S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang berpartisipasi sehingga STQ ke XX ini bisa terlaksana.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama seluruh kepala desa.
“Kegiatan ini merupakan komitmen bersama seluruh kepala desa. Bagi desa yang belum mendapatkan giliran sebagai tuan rumah, agar mempersiapkan diri,” ujar Camat Hamka.

Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kelumpang Barat, M. Yamin, S.Ag.
Dalam konteks ini, Khairul Sani, caleg dari Partai Perindo untuk DPRD Kabupaten Kotabaru Dapil 4, menyoroti keberhasilan kegiatan STQ di Kecamatan Kelumpang Barat.
Ia mencatat bahwa dana terkumpul sekitar 40 juta rupiah, hasil dari kolaborasi enam kepala desa, urunan masyarakat, dan bantuan sebagian perusahaan di sekitar wilayah Kelumpang Barat.
Khairul Sani mengapresiasi inisiatif dan semangat masyarakat yang turut menggalang dana untuk mendukung kelancaran acara ini.
Meskipun dana yang terkumpul belum mencukupi sepenuhnya, ia berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan anggaran untuk event seleksi tilawatil quran di masa mendatang.
“Saya berharap agar pemerintah bisa membantu anggaran event seleksi tilawatil quran ini. Kegiatan seperti ini memiliki makna dan prestise tinggi untuk masyarakat Kelumpang Barat,” kata Khairul Sani.
Ia menyarankan agar setiap kecamatan di Kabupaten Kotabaru mendapatkan alokasi anggaran sebesar 50 juta dari APBD, sehingga setiap kecamatan dapat meratakan pelaksanaan event tilawah.
Kendati dana sering menjadi kendala, Khairul Sani memberikan apresiasi tinggi pada inisiatif dan semangat masyarakat Kelumpang Barat.