Tari Kecak Uluwatu : Harmoni Suara dan Api di Bawah Matahari Senja

by
24 Oktober 2025
Pesona Tari Kecak Uluwatu Bali memukau wisatawan. (Foto: Aminah/newsway.co.id).

Bali tak hanya memikat lewat birunya laut dan keindahan pasir putihnya. Pulau Dewata ini juga menawan karena denyut budaya yang terus hidup di setiap sudut.

Salah satu daya tarik yang tak pernah sepi penonton adalah Tari Kecak. Pertunjukan megah ini berpadu dengan keindahan alam di tebing Pura Luhur Uluwatu.

Menjelang sore, ketika matahari mulai condong ke barat, area panggung terbuka di tepi tebing itu perlahan dipenuhi wisatawan. Sekitar 1.500 penonton memadati tempat duduk, menanti detik-detik matahari tenggelam yang akan menjadi latar alami pertunjukan.

Ketika langit mulai jingga, suara ‘cak, cak, cak’ menggema berirama dari puluhan penari pria yang duduk melingkar. Harmoni vokal mereka memunculkan suasana magis, mengiringi kisah epik Ramayana yang dimainkan melalui gerak, ekspresi, dan tata cahaya memesona. Api yang menyala di tengah lingkaran menambah kesan dramatis, seolah menyatukan manusia, alam, dan spiritualitas dalam satu napas.

Salah satu penonton, Eliana Nursafitri asal Kalimantan, mengaku takjub dengan penampilan para penari.

“Tari Kecak sangat indah. Alurnya seru, saya sampai merinding,” ujarnya dengan antusias.

Menurut Eliana, momen terbaik menikmati pertunjukan ini adalah saat senja, ketika matahari perlahan tenggelam di balik lautan. Namun, ia memberi sedikit catatan bagi calon penonton.

“Karena di ruang terbuka dan ramai sekali, suasananya cukup panas. Jadi sebaiknya datang lebih awal supaya dapat tempat duduk yang nyaman,” sarannya.

Dengan harga tiket Rp150.000 per orang, Eliana menilai pengalaman tersebut sepadan. Durasi pertunjukan yang mencapai satu jam dan jumlah penari yang banyak membuatnya terasa istimewa.

“Penarinya total banget, dari riasan, kostum, sampai gerakannya. Semua terlihat serius dan penuh semangat,” tambahnya.

Di balik gemuruh suara dan kilau api, Tari Kecak Uluwatu menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar hiburan. Ia adalah perpaduan harmoni alam, seni, dan spiritualitas Bali yang menyentuh rasa dan indra, sebuah pengalaman budaya yang akan terus melekat dalam ingatan siapa pun yang menyaksikannya. (nw)

(Reporter Newsway.co.id/Aminah)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog