NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel mencatatkan peningkatan kunjungan masyarakat ke layanan perpustakaan selama tahun 2024.
Plt Sekretaris Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, menyampaikan bahwa kunjungan masyarakat ke perpustakaan meningkat sekitar 2-3% dibandingkan tahun 2023, berdasarkan data statistik manual maupun sistem Dispersip.
Peningkatan ini didominasi oleh pemustaka berusia remaja (10-18 tahun) hingga dewasa awal (20-40 tahun).
“Kita bisa berbangga namun masih perlu upaya untuk terus meningkatkan tingkat kunjungan masyarakat ke layanan perpustakaan,” ujar Adethia saat ditemui di ruang kerjanya, Banjarmasin.
Adethia menambahkan, peningkatan kunjungan ini berdampak positif terhadap Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kalsel pada 2024, yang mencapai 81,16 poin—melebihi target nasional. Peringkat IPLM Kalsel juga naik dari posisi 13 menjadi peringkat 5 nasional.
“Nilai IPLM yang tinggi ini menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah telah optimal dalam memenuhi sarana, prasarana, serta penyusunan program peningkatan literasi masyarakat,” jelasnya.
Selain IPLM, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Provinsi Kalsel juga menunjukkan peningkatan. Pada 2024, Kalsel mencapai posisi sedang dengan nilai di atas target nasional.
“Ini patut kita banggakan, dan diharapkan pada tahun ini TGM Provinsi Kalsel bisa masuk zona hijau atau mencapai nilai di atas 80 poin,” tambah Adethia.
Upaya peningkatan literasi masyarakat ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong budaya membaca dan memperkuat kualitas pendidikan serta pengetahuan di Kalimantan Selatan.
