Tingkatkan Mutu Guru Demi Pendidikan yang Berkualitas, Ibnu Sina Kukuhkan 119 Guru Penggerak

22 Juni 2024
Dengan tambahan 119 guru penggerak yang dikukuhkan, banjarmasin kini total punya 305 tenaga guru penggerak (Foto.Prokom.Banjarmasin/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 119 guru penggerak dikukuhkan oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (20/6/2024). Pengukuhan ini meliputi 21 orang dari angkatan 8 dan 98 orang dari angkatan 9.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ibnu Sina menyampaikan bahwa saat ini Kota Banjarmasin memiliki total 305 guru penggerak. Menurutnya, para guru tersebut memainkan peran penting dalam pendidikan untuk melahirkan peserta didik yang berakhlak mulia dan berprestasi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Betapa pentingnya guru bermutu untuk pendidikan yang berkualitas, makanya investasi di guru itu penting,” ujar Pemimpin Kota Seribu Sungai itu.

~ Advertisements ~
Ibnu Sina saat membacakan sambutannya (Foto.Prokom.Banjarmasin/newsway.id)

Ia juga menekankan bahwa syarat menjadi kepala sekolah sekarang harus berasal dari guru penggerak.

~ Advertisements ~

“Begitu lulus sebagai guru penggerak, dia punya hak untuk diangkat sebagai kepala sekolah untuk mengisi posisi kepala sekolah yang ada di level kota,” jelas Ibnu Sina.

Wali Kota Banjarmasin berharap agar para guru penggerak yang baru dikukuhkan dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Wali Kota Banjarmasin saat mengukuhkan 119 Guru Penggerak Angkatan 8 & 9 (Foto.Prokom.Banjarmasin/newsway.id)

Selama enam bulan ini, mereka harus hadir baik dalam tatap muka maupun online. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan metode pembelajaran dan kualitas modul dari waktu ke waktu, sehingga lulusan dapat mencapai hasil yang baik.

Acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, serta ratusan guru penggerak dan jajaran terkait di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog

Suasana berkabung menyelimuti masyarakat Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan, dengan ditemukannya seorang nelayan setempat, Kana (69) dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang sejak Minggu (27/4/2025) ( Foto : Humas Polres Kotabaru/newsway.co.id)