NEWSWAY.CO.ID, TANJUNG – Memperingati Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tabalong, turnamen catur cepat non-master Tabalong Rapid Chess Festival 2024 digelar Sabtu (7/12/2024).
Turnamen ini diselenggarakan oleh Percasi Ranting Murung Pudak dengan dukungan Percasi Kabupaten Tabalong, KONI Tabalong, Pemerintah Kecamatan Murung Pudak dan pihak sponsor.
Acara yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Murung Pudak tersebut berhasil menyedot antusiasme 161 peserta dari belasan kabupaten/kota di Kalimantan.
Turnamen ini menggunakan sistem Swiss 9 babak dengan waktu pikir 10 menit incremint 3 detik, pada pukul 09.00-18.00 Wita.
Sistem Swiss merupakan metode penjadwalan pertandingan yang memastikan semua peserta dapat bermain dalam jumlah babak yang sama tanpa eliminasi langsung. Sehingga, memberikan pengalaman kompetisi yang adil bagi seluruh peserta.
Dari pantauan newsway.co.id di lapangan, para peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Kalimantan, yakni Palangkaraya, Banjarbaru, Banjarmasin, Hulu Sungai Utara, Paser, Barito Timur, Banjar, Balangan dan Tabalong. Selain itu, peserta juga datang dari Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Seruyan dan Barito Selatan.
Kehadiran peserta dari berbagai provinsi ini menunjukkan antusiasme dan kecintaan tinggi terhadap olahraga catur.
Camat Murung Pudak, Handi Yanuardi selaku tuan rumah turnamen mengatakan, acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali atmosfer percaturan di Tabalong.
“Kami ingin memperingati Hari Jadi Kabupaten Tabalong dengan cara yang kreatif sekaligus memberikan ruang bagi pecatur muda untuk berkembang,” ungkapnya.
Sebagai olahraga yang melibatkan strategi, konsentrasi dan analisis, catur telah lama dikenal sebagai aktivitas yang melatih kemampuan berpikir kritis.
Permainan ini tidak hanya memupuk keterampilan intelektual, tetapi juga mengajarkan pentingnya sportivitas, disiplin dan pengambilan keputusan.
Handy kemudian berencana menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan dengan skala yang lebih besar.
“Setelah evaluasi, kami akan menyelenggarakan turnamen nasional pada 17 Agustus atau Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-60 tahun depan,” katanya.
Tabalong Rapid Chess Festival 2024, menurut Handy tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol kebangkitan olahraga catur di Kalimantan.
Acara ini diharapkan mampu mendorong pengembangan potensi para pecatur lokal sekaligus meningkatkan semangat sportivitas dan persaudaraan antarpecatur di seluruh Kalimantan.
Ketua Panitia Turnamen Catur Tabalong Rapid Chess Festival 2024, Eddy Djohardy Sanjaja menyampaikan harapannya agar turnamen ini menarik pecatur junior untuk bergabung dengan Percasi di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Kami sangat bangga dengan antusiasme peserta yang luar biasa. Awalnya kami menargetkan 100 peserta dari Kalimantan Selatan, tetapi ternyata jumlahnya mencapai 161 orang, termasuk dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” ungkap Eddy.
Salah satu peserta, Muhammad, mengaku antusias ikut serta dalam turnamen adu strategi tersebut.
“Dengan adanya turnamen, saya mendapatkan pengalaman dan pembelajaran agar permainan catur saya lebih baik lagi,” ungkap Muhammad.
Setelah melalui persaingan yang ketat di papan catur, tim juri memutuskan tiga orang peserta sebagai juara yakni Ahmad Fauzi dari Banjarbaru sebagai juara pertama, Abu Ali dari Banjarmasin sebagai runner up dan Muhammad Arief dari Banjarbaru sebagai juara ketiga. Selain itu, diambil pula pemenang untuk kategori Pecatur Terbaik Tabalong. Penghargaan kategori ini diberikan kepada Mutahar Fauzie, Arif Rahman dan Suhardi.
Para pemenang memperoleh trophy penghargaan dan uang pembinaan sebagai apresiasi atas prestasi dalam turnamen ini. Diharapkan, hadiah yang diberikan tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga motivasi untuk meningkatkan kemampuan dalam olahraga catur.
