Universitas Lambung Mangkurat Buka Program Sarjana dan Magister di Kotabaru

7 Juni 2024
Melalui Perjanjian Kerjasama, ULM bakal membuka PSDKU (S1) dan Program Magister (2) di Kotabaru (Foto.Fahmi/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Kabar baik datang untuk masyarakat Kotabaru. Universitas Lambung Mangkurat (ULM) akan segera membuka program Sarjana (S1) dan Magister (S2) di wilayah tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Wakil Rektor (WR) IV ULM Bidang Kerjasama, Humas, dan Sistem Informasi, Dr.Yusuf Azis, mengonfirmasi kabar ini. Ia menjelaskan bahwa ULM telah menjalin perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru untuk membuka Program Magister (S2) dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang mencakup Program Sarjana (S1).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Pada Sabtu, 1 Juni, setelah upacara hari lahir Pancasila di halaman eks kantor bupati Kotabaru, kami menandatangani perjanjian kerjasama,” ujar Dr.Yusuf saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (4/6/2024).

~ Advertisements ~

Perjanjian Kerjasama Antara ULM dan Pemkab Kotabaru

~ Advertisements ~

Terdapat dua perjanjian kerjasama yang ditandatangani antara ULM dan Pemkab Kotabaru, yakni terkait pembukaan program pascasarjana/magister (S2) dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).

Dr.Yusuf menjelaskan bahwa latar belakang perjanjian kerjasama ini bermula dari pembicaraan awal tahun 2023 antara Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, dan Rektor ULM, Prof. Ahmad.

Saat itu, Rektor ULM mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kotabaru yang disebabkan oleh banyaknya pelajar yang tidak melanjutkan ke jenjang kuliah.

“Kotabaru ini luas, terdiri dari pulau-pulau kecil. Kesulitan masyarakat dari pulau tersebut adalah biaya yang tinggi untuk menyebrang ke Kotabaru dan kemudian ke Banjarmasin. Biaya kuliah, kos, dan biaya hidup menjadi beban tambahan,” jelas Dr.Yusuf.

Selain itu, Dr.Yusuf juga menyebutkan adanya dorongan dari Kemendikbudristek kepada ULM untuk membuka PSDKU.

“Kemendikbudristek mendorong perguruan tinggi terakreditasi A seperti ULM untuk membuka Program Studi di Luar Kampus,” terangnya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Humas, dan Sistem Informasi ULM, Dr.Yusuf Azis, saat ditemui di ruang kerjanya (Foto.Fahmi/newsway.id)

Syarat Pembukaan PSDKU

Menurut Dr.Yusuf, syarat pembukaan PSDKU adalah lokasinya tidak boleh berdekatan dengan kampus utama.

“Kampus utama kita berada di Banjarbaru dan Banjarmasin. Kita tidak boleh membuka di Kabupaten Banjar atau Tanah Laut karena berdekatan dengan Banjarbaru. Jadi kita bisa membuka di Tanah Bumbu atau Kotabaru. Lokasi paling dekat lainnya adalah Rantau dan seterusnya di Banua Anam,” imbuhnya.

Kapan Realisasi dan Lokasi Program Magister dan PSDKU?

Dr.Yusuf menargetkan realisasi program magister (S2) pada September 2024. “Kerjasama magister Insya Allah dimulai pada bulan September 2024,” ujarnya.

Pemkab Kotabaru telah menyiapkan Gedung eks Bappeda Kotabaru sebagai lokasi perkuliahan Program Magister, yang dekat dengan Siring Laut dan strategis untuk mahasiswa.

Sementara itu, PSDKU baru bisa direalisasikan pada tahun 2025 karena tahun ini masih suasana politik.

“Insya Allah tahun depan kita bisa menerima mahasiswa baru PSDKU di Kotabaru,” katanya.

Menariknya, Bupati Kotabaru berencana membangun gedung kampus untuk PSDKU dengan bantuan dana CSR dari perusahaan di Blok Sebuku sebesar 700 Miliar.

“Kami sudah mengajukan permohonan hibah lahan seluas 14 hektar di dekat air terjun Tumpang Dua. Tim kami sudah melakukan survei dan membuat desain gedungnya, rencananya ada 4 gedung,” jelas Dr.Yusuf.

ULM juga telah mengajukan proposal dana sebesar 140 Miliar kepada Bupati Kotabaru untuk pembangunan gedung PSDKU ini. Bahkan DPRD Kotabaru siap mendukung kerjasama ini.

“Ketua DPRD Kotabaru siap mendukung terkait masalah PSDKU ini,” lanjut Dr.Yusuf.

Prodi yang ditawarkan ULM dalam PSDKU maupun Program Magister harus ber-akreditasi A atau unggul (Foto.Fahmi/newsway.id)

Harapan dari Pihak Kampus

Dr.Yusuf berharap perjanjian kerjasama ini tidak hanya sekadar di atas kertas, tetapi juga ada implementasi yang berdampak bagi warga Kotabaru.

“Harapannya, perjanjian kerjasama antara Pemkab Kotabaru dan ULM ini bisa memberikan manfaat khususnya bagi rakyat Kotabaru,” pintanya.

ULM percaya bahwa warga Kotabaru memiliki potensi yang luar biasa untuk maju dan berkembang. Terbukti ada 4 Profesor di ULM yang berasal dari Kotabaru.

“Kami memiliki beberapa profesor asal Kotabaru, seperti Prof Udiansyah, Prof Juhriyansyah Dalle, Prof Hamka, dan mantan wakil bupati Kotabaru yang sekarang menjadi dosen pertanian, Prof Akhmad Rizali,” ungkapnya.

Tawaran Kerjasama dari Daerah Lain

Ketika ditanya apakah ada rencana membuka di kabupaten lain selain Kotabaru, Dr.Yusuf menjawab memang ada tawaran dari beberapa kabupaten untuk menjalin kerjasama.

“Kotabaru cepat menangkap peluang ini. Selain itu, kami juga mendapat tawaran dari Hulu Sungai Tengah, Barabai, Balangan, dan Tabalong,” jawab Dr.Yusuf.

Namun, pihak kampus akan melihat seberapa besar komitmen dari Pemerintah Daerah yang benar-benar serius ingin mengadakan kerjasama.

“Artinya mereka harus mendukung dengan menyiapkan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya termasuk tenaga administrasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog