NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Perbaikan demi perbaikan terus digencarkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terhadap TPA Basirih.


Setelah sepekan lalu, perbaikan difokuskan pada saluran air lindi, kini Pemko Banjarmasin fokus pada cara pengolahannya.


Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Banjarmasin, M Yamin HR saat memantau perbaikan TPA Basirih untuk kesekian kalinya.

“Hal utama yang harus diperbaiki di kawasan TPA Basirih ini adalah perbaikan pengolahan air lindi,” kata Yamin, pada Jumat (25/4/2025).

Lantas, Yamin menekankan, penanganan dimulai dari identifikasi air limbah untuk pemenuhan baku mutu dengan melibatkan akademisi dan komunitas masyarakat.
“Sampai saat ini progres, walaupun alat yang digunakan dengan portable masih untuk pengaturan itu sebagai dasar saja, namun tetap nantinya akan dilakukan pengolepan menggunakan lab dari DLH provinsi atau menggunakan Skopindo,” ungkapnya
Adapun hasilnya ujar Wali Kota Banjarmasin mengindikasikan adanya kemajuan sesuai arahan Tim Indeks Risiko.
“Alhamdulillah sudah ada kemajuan sesuai arahan Tim Indeks Risiko mulai terlihat di TPA Basirih,” jelas Yamin.
Selain itu, dijelaskan oleh Yamin, kemajuan tersebut didasarkan pada buku Amdal yang sudah ada.
Kemudian Ia menambahkan, upaya lain dalam pembenahan TPA Basirih berdasarkan arahan Tim Indeks Risiko adalah penanaman tumbuhan air.
“Tumbuhan jenis ini untuk meningkatkan oksigen dan menumbuhkan bakteri-bakteri yang berfungsi untuk merubah air lindi tersebut,” terang Yamin.
Diketahui, sebelumnya Pemko Banjarmasin telah berkomunikasi dengan Tim Indeks Risiko Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Zoom Meeting.
“Kemarin Tim Indeks Risiko sudah memaparkannya melalui zoom meeting, apa-apa yang harus kita benahi dan yang harus kita perbaiki,” tutup Yamin.