Viral di Media Sosial, Kasus Dugaan KDRT di Banjarbaru Hebohkan Warga

26 Oktober 2024
(Foto.ilustrasi/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mencuat di media sosial menggemparkan warga Banjarbaru.

~ Advertisements ~

Korban, berinisial NM, pemilik akun Instagram @nsmwt_, dilaporkan telah mengunjungi Polres Banjarbaru pada Sabtu (26/10/2024) untuk berkonsultasi terkait insiden tersebut.

~ Advertisements ~

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Haris Wicaksono, mengonfirmasi kedatangan NM yang, meski belum melaporkan secara resmi, datang untuk meminta arahan dari pihak kepolisian.

~ Advertisements ~

“Yang bersangkutan sudah datang ke kantor, tetapi hanya konsultasi dan belum membuat laporan resmi,” ujar Haris, Sabtu (26/10/2024).

~ Advertisements ~

Polres Banjarbaru pun mengarahkan NM untuk memperoleh rekam medis di rumah sakit sebagai dasar permohonan visum.

Langkah ini penting, karena dugaan kekerasan dilaporkan terjadi beberapa minggu hingga beberapa bulan sebelumnya.

Kasus ini pertama kali menyita perhatian publik setelah NM mengunggah bukti-bukti di akun media sosialnya.

Foto serta video yang menunjukkan dirinya menjadi korban kekerasan dari suaminya telah membangkitkan simpati dan amarah warganet.

Dalam video yang diunggahnya, terdengar jelas suara pertengkaran, pukulan, disertai tangisan yang memilukan.

Unggahan tersebut menyebar luas, bahkan diunggah ulang oleh banyak akun media sosial hingga ditonton lebih dari 40,3 ribu kali.

Warganet tak hanya berempati, tapi juga berharap agar kasus ini segera ditangani dengan serius oleh pihak berwenang.

Dugaan KDRT yang dialami NM kini menjadi sorotan publik, dan pihak kepolisian diharapkan dapat segera menindaklanjuti laporan resmi korban untuk menegakkan keadilan serta memberikan rasa aman bagi korban.

Catatan redaksi “Kami mengingatkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah tindakan yang melanggar hukum. Bagi siapa pun yang mengalami atau mengetahui adanya kekerasan dalam rumah tangga, agar segera melapor kepada pihak berwenang agar penanganan yang cepat dan tepat dapat diberikan.”

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog