NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Wakil Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta, menghadiri kegiatan Sarasehan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia di Gedung Nusantara IV, MPR RI, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Jayadikarta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat wawasan kebangsaan di tengah dinamika perubahan geopolitik global.


“Alhamdulillah, hari ini kami mengikuti Sarasehan Kebangsaan yang membahas berbagai isu strategis, termasuk perubahan geopolitik dunia yang turut mempengaruhi arah kebijakan nasional,” ujarnya.
Jayadikarta menuturkan, terdapat tiga momen penting yang menjadi refleksi dalam pembahasan geopolitik tersebut, yakni Hari Kebangkitan Nasional, Hari Lahir Pancasila, dan Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Tiga momentum ini menggambarkan tonggak sejarah perjuangan dan identitas bangsa Indonesia. Ketiganya sangat relevan dalam konteks geopolitik saat ini,” jelasnya.
Dalam sarasehan tersebut, lanjut Jayadikarta, juga dibahas secara mendalam makna lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang ternyata memiliki tiga stanza atau bait. Bila dinyanyikan secara penuh, durasinya mencapai sekitar tiga menit.

*”Lagu *Indonesia Raya* jika dinyanyikan secara lengkap menggambarkan kekayaan, keberagaman, dan semangat kebangsaan Indonesia. Setiap baitnya mengandung makna yang mendalam tentang identitas bangsa,”* tambahnya.
Selain itu, turut dibahas pula mengenai Hari Lahir Pancasila dan pentingnya penguatan identitas bangsa melalui salam khusus, yakni Salam Pancasila, yang mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.
Wabup Jayadikarta juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap geopolitik secara luas, terutama dalam konteks hubungan antarnegara dan kebijakan strategis nasional.
“Geopolitik merupakan bidang studi penting untuk memahami dinamika global dan bagaimana letak geografis suatu negara dapat mempengaruhi kebijakan politik serta strategi pertahanan dan keamanan,” pungkasnya.