NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menggelar rapat forum kemitraan dengan pemangku kepentingan kesehatan antara lain Rumah Sakit Umum Daerah Pulpis, BPJS Kesehatan, Kamis (28/08/2025).

Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati H. Ahmad Jayadikarta mewakili Bupati H Ahmad Rifa’i, di ruang rapat bupati dengan membahas terkait kerjasama pengelolaan fasilitas kesehatan.
Selain itu Jayadikarta juga menjawab masukan dari masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit dan apotek.
Dalam rapat tersebut Jayadikarta menyampaikan sejumlah usulan terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas serta fasilitas kesehatan, dikemukakan oleh peserta rapat.
“Usulannya tentang apotek yang bekerjasama dengan BPJS, karena kasihan juga kalau itu apotik kosong dan rumah sakit jam kerjanya sudah tutup, kesulitan mencari obat untuk kesehatan mereka,” kata Jayadikarta.
Sementara itu, terkait dengan pelayanan kesehatan Jayadikarta menjelaskan bahwa pelayanan BPJS, medapatkan penilaian dari audiens.
Terutama terhadap pelayanan di rumah sakit yang masih perlu ditingkatkan lagi.
“Perwakilan dari rumah sakit sudah menjelaskan pihaknya sudah melakukan hal itu,” ujar Jayadikarta.
Sementara itu, kepala bagian Layanan Mutu Fasilitas Kesehatan (Yanfaskes) BPJS Kesehatan Caba Palangka Raya, Mukhlis Almawan, memberikan penjelasan, dalam rapat forum kemitraan pengelolaan kerjasama fasilitas, terkait dengan penilaian terhadap pelayanan di Rumah sakit Pulpis khususnya untk pasien peserta JKN.
“Untuk penilaian tersebut, kami dari BPJS Kesehatan, melakukannya berdasarkan ketentuan regulasi yang ada,” kata, Mukhlis,
Sementara itu, BPJS Kesehatan juga terus berupaya menjalin kerjasama dengan semua Puskesmas terkait pelayan kesehatan tingkat pertama, dalam melayani pasien peserta JKN.
Lebih lanjut Mukhlis menjelaskan, saat ini tinggal memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dan juga ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta dokter gigi.
“Untuk dokter umum, semua Puskesmas suda terpenuhi semua. Untuk dokter gigi ada tujuh Puskesmas yang belum tersedia,” ujar Mukhlis.
Mukhlis mengharapkan, untuk konprehensifitas pelayanan biar optimal, BPJS Kesehatan berupaya agar semua semua SDM ada di Puskesmas.
“Terkait dengan Apotek, sudah berusaha, berupaya melakukan pendekatan dengan apotik yang ada di wilayah Pulang Pisau,” Tutur Mukhlis
Kedepannya lanjut Mukhlis BPJS Kesehatan akan melakukan pendekatan lebih intensif lagi, supaya ada pengganti apotik yang sebelumnya sudah bekerjasama namun putus.
“Kami upayakan sampai akhir tahun ini, supaya ada apotik pengganti yang bisa melayani, khususnya untuk peserta rujuk balik dalam program JKN,” Pungkas Mukhlis.(nw)