KOTABARU, NEWSWAY.ID – Wakil Kepala Polres (Waka Polres) Kotabaru, Kompol Agus Rusdi Sukandar, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kotabaru, Sebelimbingan, pada Selasa (01/10/2024) pagi.
Upacara ini dipimpin oleh Dandim 1004/Kotabaru yang bertindak sebagai inspektur upacara dan turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Kotabaru.
Peserta upacara terdiri dari jajaran TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Kotabaru, pelajar, serta mahasiswa.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Bersama Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menggambarkan tekad bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan utama dalam perjalanan menuju kemajuan di tahun 2045, seabad setelah kemerdekaan Indonesia.
Kompol Agus Rusdi Sukandar mengingatkan pentingnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang selalu dihubungkan dengan peristiwa Gerakan 30 September (G30S), di mana sejumlah jenderal dan perwira TNI gugur dan diberi gelar Pahlawan Revolusi.
Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara memiliki kekuatan dan makna penting bagi bangsa Indonesia yang tidak boleh diganggu gugat.
“Kesaktian Pancasila menjadi simbol keteguhan bangsa ini dalam mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pancasila adalah dasar negara yang tak boleh diubah oleh siapa pun,” ujar Kompol Agus.
Ia juga menekankan bahwa momentum peringatan ini harus dijadikan pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga persatuan, sembari terus menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
“Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya perayaan sejarah, tetapi juga momen untuk merefleksikan diri, memperkuat semangat kebangsaan, dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” lanjutnya.
Melalui tema “Bersama Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045”, diharapkan seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, dapat memahami bahwa Pancasila merupakan fondasi kokoh dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
Kompol Agus menambahkan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi, tetapi juga sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai pedoman dalam berbagai aspek pembangunan nasional.
Upacara ini berjalan khidmat dengan seluruh peserta memberikan penghormatan sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan para pahlawan bangsa dan komitmen untuk menjaga Pancasila tetap sakti di tengah tantangan zaman.
