Wujudkan Banjar Sigar, Pemkab Terus Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan yang Inklusif dan Merata

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah saat diwawancarai usai apel kerja gabungan (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar terus lakukan peningkatan kualitas layanan kesehatan yang inklusif dan merata untuk mewujudkan Banjar Sigar.

~ Advertisements ~

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah mengungkapkan, Pemkab Banjar telah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp105 miliar untuk pembiayaan kesehatan, dengan cakupan Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencapai 98,08% per Juni 2025 – melampaui target nasional.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Ini artinya, hampir seluruh warga Kabupaten Banjar telah mendapatkan jaminan akses pelayanan kesehatan yang menyeluruh, tanpa diskriminasi status sosial. Bersama, kita dapat mewujudkan Banjar Sigar Meningkatnya kualitas layanan kesehatan masyarakat yang inklusif dan merata,” ucapnya saat diwawancarai usai apel kerja gabungan di Halaman Kantor Bupati, Senin (7/7/2025).

Ikhwansyah mengatakan, Dalam hal sarana prasarana, pada tahun 2024 kita telah melaksanakan pengadaan dermaga apung di tujuh puskesmas, membangun Griya Sehat, serta rumah dinas tenaga medis di Kecamatan Pengaron.

~ Advertisements ~

“Tahun ini, kita sedang mempersiapkan pembangunan rumah sakit kelas D di wilayah Gambut, relokasi puskesmas Karang Intan 2, Martapura Barat, dan Pengaron, serta renovasi sejumlah fasilitas kesehatan,” katanya.

~ Advertisements ~

Di tingkat daerah, Pemkab Banjar telah melakukan berbagai langkah konkret, seperti integrasi layanan primer melalui puskesmas, pustu, dan posyandu.

Ia menyebutkan, berdasarkan data triwulan I tahun 2025 menunjukkan bahwa seluruh 25 puskesmas di Kabupaten Banjar telah menerapkan layanan berbasis klaster secara menyeluruh.

“Dari 70 Puskesmas Bantuan (Pustu), sebanyak 23 sudah menerapkan sistem tersebut dan 114 posyandu telah menjalankan pendekatan pelayanan siklus hidup. Ini merupakan capaian yang baik, namun kita harus terus tingkatkan hingga seluruh fasilitas kesehatan menjalankan standar pelayanan yang sama,” tutur Ikhwansyah

Tercatat capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan tahun 2024 sebesar 91,09%, dan pada triwulan I tahun 2025 sudah mencapai 34,81%.

Pemerintah Kabupaten Banjar terus
mendorong penguatan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan, transformasi layanan kesehatan primer menjadi pilar utama untuk menciptakan sistem kesehatan yang tangguh dan merata.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog