YR Kobra Tangani Rehabilitasi, Belasan Remaja yang Diamankan Polsek Liang Anggang

by
13 Maret 2025
Para remaja yang sebelumnya diamankan oleh Polsek Liang Anggang, kini menjalani rehabilitasi di YR Kobra Banjarbaru. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (YR Kobra) di Kelurahan Guntung Manggis, Banjarbaru, akhirnya merahibilitasi belasan remaja yang sebelumnua diamankan kepolisian Polsek Liang Anggang pada Selasa (11/3/2025).

~ Advertisements ~

Mereka direhabilitasi sejak Rabu kemarin, dan menjalani pembinaan di YR Kobra, terlihat mereka mendapatkan pembinaan fisik, mulai dari push up, hingga peraturan baris berbaris (PBB).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Para remaja itu dibina oleh pelatih yang merupakan anggota aktif TNI Angkatan Darat yang bertugas di Rindam VI/ Mulawarman.

~ Advertisements ~

Dikonfirmasi Ketua YR Kobra, Ardian Noverdi Pratama mengatakan, pembinaan yang diberikan kepada para remaja tersebut dimaksudkan untuk memangkas karakter mereka.

~ Advertisements ~

Ardian mengaskan bahwa materi pendidikan militer dasar maupun disiplin, fisik dan mental menjadi bagian program pembinaan.

“Program rehabilitasi tentang bahaya narkoba, penyalahgunaan narkoba dan dampak hukum terhadap kenakalan remaja, jelas menjadi mayeri utama. Selain itu kedisiplinan,” jelasnya.

Ketua YR Kobra yang masih altif bertugas di Rindam VI/ Mulawarman ini mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan didapati satu remaja positif mengkonsumsi obat-obatan.

“Ada satu remaja mengkonsumsi alkohol golongan G. Dampaknya membuat perilaku lebih kepada emosi tidak stabil, tidak terkontrol dan tidak memiliki pemikiran jangka panjang,” tambahnya.

Ardian menambahkan program pembinaan terhadap kenakalan remaja di YR Kobra biasanya berlangsung selama 7 hingga 30 hari.

Namun, ternyata, pihak keluarga para remaja meminta waktu pembinaan selama 7 hari, sehingga kegiatan pembinaan dimaksimalkan setiap hari.

Ardian mengakui, aktivitas para remaja yamg dianggap cukup meresahkan masyarakat sudah viral di masyarakat, sehingga, perlu adanya intervensi dari yauasan yang dipimpinnya.

“Ini semua untuk mengantisipasi dan memberikan tefek jera kepada remaja. Kalau selama rehab di bentuk karakter mereka, kita timbulkan status sosial baru bagi mereka dan masyarakat karena mereka cuma korban kenakalan remaja, saya harapkan (karakternya) berubah,” tuntasnya.

Tinggalkan Balasan