NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Guna memperoleh masukan penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Program Daerah (RKPD) dari pemangku kepentingan, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menggelar Konsultasi Publik, Kamis (13/3/2024) di BAPPERIDA,
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Pulang Pisau, Tony Harisinta serta Ketua DPRD Pulang Pisau H Ahmad Rifai.
Tony Harisinta menyampaikan, program pembangunan di daerah harus garis lurus dengan program pemerintah pusat, karena yang menjadi pembahasan dalam konsultasi publik ini, program pusat digabung dengan hasil Musrenbang di daerah yang sudah selesai dilaksanakan.
“Nanti akan ada Musrenbang tingkat kabupaten. Harapan kami harus sinkron, tadi disampaikan dalam arahan Ibu Pj Bupati, hilangkan ego sektoralnya masing-masing, tapi selaras, ada beberapa poin arahan, harus terpadu dengan yang diarahkan oleh pusat, kita harus sinkron semua,” ungkap Tony.
Tony juga menyampaikan arahan Pj Bupati Pulang Pisau, Hj Nunu Andriani dalam sambutannya yang dibacakannya mengharapkan, melalui konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Pulpis tahun 2025 ini, berharap seluruh aspirasi dapat ditampung.
Hal itu sebagai pertimbangan usulan program dan kegiatan yang diusulkan merupakan program dan kegiatan prioritas dan strategis.
“Perumusan prioritas pembangunan harus berorientasi kepada masyarakat. Hindari kepentingan ego sektoral dan perkuat sinergi dalam penyusunan perencanaan prioritas pembangunan Pulpis,” ucapnya dalam sambutan.
Menurut Andriani dalam nanskah sambutannya, harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan daerah, karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, berjangka panjang dalam menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah di tahun 2025.
Selain itu, dalam rangka menjaga konsistensi, Andriani juga mengimbau sinkronisasi dan keselarasan dengan dokumen perencanaan Kabupaten Pulang Pisau serta tetap bersinergi dengan RKPD tahun sebelumnya untuk mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Pulpis.
“Berkenaan dengan itu, maka penyusunan RKPD tahun 2025 harus memperhatikan identifikasi target-target pembangunan yang belum tercapai. Identifikasi isu strategis dan permasalahan pembangunan tahun 2025,” jelasnya dalam sambutan yang disampaikan Tony.
Ia juga mengharapkan, dalam penjaringan aspirasi melalui tahapan usulan pada jenjang pemerintahan, kemudian diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan dan Desa.
Sementara itu, ketua DPRD Pulang Pisau H Ahmad Rifai mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sudah selesai melaksanakan Reses ke daerah pemilihan masing-masing, sudah dilaporkan dalam rapat Paripurna Masa Sidang I Tahun 2024.
“Tugas saya sebagai ketua DPRD dan tugas kami sebagai anggota DPRD telah menyampaikan hasil Reses. Hasil Reses itu sama dengan hasil Musdes, Musrenbang kecamatan, nanti dibawa lagi ditingkat Kabupaten, agar arah pembangunan itu jelas kemana. Kedepan harus benar-benar lurus, sinergitas sehingga pembangunan bisa terarah,” pungkasnya.
