NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Banjarbaru ternyata masih menjadi keluhan masyarakat karena seringnya mati.


Salah satu titik lampu PJU yang mati ada di Jalan A Yani KM 26,9 dari depan Novotel sampai ke kantor Radar Banjarnasin.


Dari pantauan media ini ada sekitar 15 lampu yang mengalami kerusakan hingga tidak menyala sudah sekitar lima hari ini.


Terkait hal itu Pemko Banjarbaru kabarnya sedang malakukan pengkajian, untuk menyelesaikan permasalahan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Wali Kota Bajarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menyelesaiakan persoalan PJU di Banjarbaru.
Pasalnya memurut orang nomor satu di Banjarbaru itu, keterlibatan pihak ketiga penting untuk meningkatkan layanan PJU kepada masyarakat.
“Kami mengakui bahwa SDM yang ada saat ini masih sangat kurang, itu salah satu faktor kenapa penanganan PJU yang mati kadang terlambat. Berkaca dari itu kami sudah mengkaji untuk pelaksanaan PJU melibatkan pihak ketiga. Merekalah yang nantinya akan melakukan pemasangan, pengawasan, perawatan,” katanya saat ditemui di seebuah acara.
Aditya mengharapkan dengan menggandeng pihak ketiga, bisa mengakomodir semua persoalan PJU yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Sebab menurutnya di Kota Banjarbaru masih kekurangan PJU sekitar 14 sampai 17 ribu titik.
“Dengan kerjasama pihak ketiga maka diharapkan bisa diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun untuk menyelesaikan pemasangan. Tetapi kalau hanya mengandalkan sumberdaya yang ada, maka pemasangan dalam satu tahun hanya 1.000 sampai 2.000 dan itu sudah maksimal,” jelasnya.
Lebih jauh, Aditya tetap meminta partisipasi masyarakat, untuk melapor bila menemukan adanya PJU bermasalah.
“Silahkan melapor melalui aplikasi atau secara langsung ke Disperkim, laporan pasti akan segera ditindaklanjuti,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Abdussamad juga mengakui bahwa pihaknya memang kekurangan sumber daya manusia untuk bisa cepat menangani persoalan PJU.
“Petugas kami yang keliling cuma ada satu orang untuk melakukan pengecekkan ke lapangan di mana saja ada titik yang mati. Kami akan melalukan perbaikan tetapi memang tidak bisa cepat, karena banyak laporan yang masuk,” jelasnya.
Samad sapaan akrabnya juga mengaku bahwa keterkaitan PJU di jalan A Yani depan Novotel sudah ada masyarakat yang melapor melalui aplikasi.
“Ya untuk PJU di Novotel sampai kantor Radar Banjarmasin ada laporan ke kami. Kami sedang melakukan persiapan untuk melakukan perbaikan, semoga bisa segera kami selesaikan,” tandasnya seraya mengatakan agar masyarakat bisa melapor kalau ada persoalan PJU yang mati.